Relawan SAR Kembali Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Jurug

0
image-82

ilustarasi | Jembatan Jurug A (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Aksi percobaan bunuh diri kembali terjadi di Jembatan Jurug, Solo. Pada Rabu (5/2) dini hari, seorang perempuan berinisial RW (23), warga Plupuh, Sragen, mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan. Beruntung, relawan SAR yang berjaga di sekitar lokasi berhasil menggagalkan aksinya.

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, membenarkan kejadian ini. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 01.55 WIB dan segera menuju lokasi kejadian.

“Setelah mendapatkan informasi, piket fungsi langsung mendatangi TKP. Saat tiba di lokasi, korban sudah berhasil diamankan oleh relawan di pos,” ujar Murtiyoko.

Berdasarkan keterangan saksi, RW terlihat berdiri di dalam pagar pembatas jembatan dan tampak melamun. Relawan yang bertugas dengan sigap melihat keberadaan korban dan segera membujuknya untuk mengurungkan niatnya. Setelah negosiasi singkat, RW akhirnya berhasil dievakuasi ke pos relawan.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina menggunakan ambulans relawan untuk mendapatkan perawatan. Saat diperiksa, RW enggan menjelaskan alasan di balik aksinya dan hanya meminta untuk diantarkan pulang.

“Kami tidak ingin memaksa bertanya lebih jauh karena khawatir emosinya tidak stabil. Permintaan korban pun kami turuti, dan ia sudah dibawa pulang oleh petugas piket,” jelas Murtiyoko.

Pihak kepolisian mengingatkan bahwa tindakan bunuh diri bukanlah solusi dari permasalahan hidup. Peran keluarga sangat penting dalam mencegah kejadian serupa.

“Orang tua dan keluarga harus lebih peka terhadap perubahan sikap anak atau anggota keluarga. Perhatian dan komunikasi yang baik bisa menjadi langkah pencegahan,” imbau Murtiyoko.

Kasus Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Jurug Meningkat

Dalam dua pekan terakhir, sudah terjadi tiga kali percobaan bunuh diri di Jembatan Jurug. Pada 22 Januari lalu, seorang remaja berinisial NA nekat melompat dari jembatan lama Jurug. Beruntung, nyawanya selamat meski sempat terseret arus Sungai Bengawan Solo.

Kemudian, pada Jumat (31/1) malam, seorang pria berinisial O (30), warga Polokarto, Sukoharjo, mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan B Jurug. Aksi ini diduga dipicu permasalahan keluarga dan rumah tangga. Beruntung, relawan yang kebetulan melintas berhasil menggagalkan niatnya.

Meningkatnya kasus percobaan bunuh diri di area Jembatan Jurug menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental keluarga dan orang-orang di sekitar. Jika menemukan seseorang dalam kondisi tertekan atau menunjukkan gejala depresi, segera berikan dukungan dan arahkan untuk mencari bantuan profesional. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *