Jepara Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Jalan, Fokus Dukung Arus Mudik

Jepara Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Jalan, Fokus Dukung Arus Mudik (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara mengalokasikan anggaran Rp40 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi jalan, pemeliharaan berkala, pembangunan sistem drainase, serta perbaikan jembatan guna meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara, Ary Bachtiar, menyampaikan bahwa anggaran tersebut terbagi ke beberapa sektor, di antaranya rehabilitasi jembatan Rp4,5 miliar, pembangunan drainase Rp12,3 miliar, pembangunan jalan Rp6,9 miliar, pemeliharaan berkala Rp4 miliar, dan pemeliharaan rutin Rp7,3 miliar.
Proses perbaikan jalan telah dimulai sejak dua pekan lalu dengan melibatkan empat tim Klinik Jalan yang diterjunkan ke sejumlah ruas prioritas. Beberapa jalan yang menjadi fokus utama meliputi Jalan Krasak-Guyangan, Mayong-Pancur, Nalumsari-Daren, dan lingkar Ngabul-Mulyoharjo. Tim menggunakan aspal drum dengan metode lapen guna meningkatkan daya tahan jalan.
Selain perbaikan jalan kabupaten, jalur provinsi Jepara-Kelet yang mengalami kerusakan parah akan mendapatkan bantuan rehabilitasi dari PLTU, setelah mendapat izin dari Balai Pengelola Jalan Provinsi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk perbaikan jalan beton di Suwawal.
Ary menegaskan bahwa program Klinik Jalan terus dijalankan untuk pemeliharaan rutin jalan kabupaten. Dari total 854,027 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Jepara, sebanyak 424,851 kilometer masih membutuhkan perbaikan berkala. Program Klinik Jalan telah dimulai sejak 6 Februari 2025 dan menjadi salah satu strategi pemkab dalam menangani jalan yang membutuhkan pemeliharaan intensif.
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemkab Jepara terus mempercepat pengerjaan perbaikan jalan. Hingga dua pekan setelah dimulainya program, sekitar 10 kilometer jalan telah diperbaiki, dengan target hingga 25 kilometer menjelang Lebaran. Fokus utama adalah jalur alternatif seperti Krasak-Guyangan dan Mayong-Gotri agar dapat digunakan pemudik dengan aman dan nyaman.
Mengenai ketersediaan aspal, Ary menyebutkan bahwa masih terdapat stok 124 drum dari tahun sebelumnya, ditambah pengadaan baru sebanyak 516 drum pada 2025. Namun, jumlah tersebut diperkirakan masih belum mencukupi, sehingga diperlukan penyesuaian dalam perubahan anggaran daerah nanti.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati tadi malam, harapannya dalam perubahan anggaran nanti ada tambahan untuk program Klinik Jalan agar dapat mempercepat perbaikan,” jelas Ary.
Dengan anggaran yang telah disiapkan, diharapkan perbaikan jalan di Jepara dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. (jn03)