Bupati Jepara Temui Dubes Spanyol, Bahas Peluang Ekspor Furnitur dan Kerjasama dengan Valencia

0
WhatsApp Image 2025-03-15 at 04.39.58_cc7fcb4b

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (kiri) menggelar pertemuan dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asís Aguilera (JatengNOW/Ardiansyah)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Dalam upaya memperluas pasar industri furnitur dan ukiran Jepara, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menggelar pertemuan dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asís Aguilera, di Kedutaan Besar Spanyol, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Pertemuan ini membahas potensi kerja sama antara Jepara dan Spanyol, khususnya dalam pengembangan industri furnitur serta peluang kemitraan dengan kota Valencia.

Bupati Jepara yang akrab disapa Mas Wiwit hadir bersama Asisten II Sekda Jepara, Hery Yulianto, serta Vice Chairman Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Spain and Portugal Committee, Herodijaya Effendie. Sementara itu, pihak Kedutaan Besar Spanyol turut mendampingi Dubes dalam diskusi tersebut.

Dalam pertemuan itu, Mas Wiwit menyoroti kemiripan industri furnitur Jepara dengan Spanyol, yang memiliki pasar besar di Eropa. Ia berharap kerja sama dengan Spanyol dapat membuka akses lebih luas bagi produk furnitur dan ukiran Jepara di pasar global.

“Spanyol merupakan salah satu negara dengan industri furnitur terbesar di Eropa. Kami ingin menjalin kemitraan yang dapat memperluas distribusi furnitur Jepara, sekaligus meningkatkan kualitas produksi melalui transfer teknologi dan desain dari Spanyol,” ungkap Wiwit.

Dubes Fransisco de Asís Aguilera menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, kota Valencia memiliki industri furnitur yang berkembang pesat dan menjadi pusat pameran furnitur internasional, Feria Hábitat Valencia, yang menarik pembeli dari seluruh dunia. Ia juga mengapresiasi keunikan ukiran Jepara yang memiliki nilai seni tinggi dan berpotensi besar untuk dipasarkan di Eropa.

“Jepara dan Valencia memiliki kesamaan dalam industri furnitur. Keunikan ukiran Jepara bisa menjadi nilai tambah dalam pasar furnitur Spanyol dan Eropa. Kami siap mendukung kerja sama ini dalam berbagai aspek,” kata Fransisco.

Dalam pertemuan ini, Mas Wiwit juga menyampaikan keinginannya agar Jepara dan Valencia menjalin hubungan Sister City. Ia menilai kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat sektor perdagangan dan investasi, tetapi juga mencakup bidang pendidikan, pariwisata, dan pengembangan sumber daya manusia.

Selain industri furnitur, Wiwit juga menawarkan peluang investasi di sektor pelabuhan. Ia menjelaskan bahwa Jepara memiliki lokasi strategis di utara Pulau Jawa dan telah merencanakan pembangunan pelabuhan industri di Balong. Dengan adanya pelabuhan ini, proses ekspor furnitur dan produk industri lainnya di Jepara akan lebih efisien.

Vice Chairman KADIN Spain and Portugal Committee, Herodijaya Effendie, menambahkan bahwa pihaknya akan mengajak beberapa duta besar negara lain untuk berkunjung ke Jepara dalam beberapa bulan ke depan. Ia berharap kunjungan ini dapat membuka lebih banyak peluang investasi dan perdagangan bagi Jepara di pasar internasional.

“Kami akan mengundang sejumlah duta besar untuk melihat langsung potensi industri furnitur Jepara. Diharapkan ini dapat menarik minat investor dan pembeli dari berbagai negara,” ujarnya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mendorong Jepara menuju pasar ekspor yang lebih luas serta memperkuat hubungan dengan Spanyol sebagai mitra dagang potensial. (jn03)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *