Karanganyar Sukses Gelar Lawu Open Competition 2025, 783 Pesilat Unjuk Gigi di Ajang Nasional Perdana

Karanganyar Sukses Gelar Lawu Open Competition 2025, 783 Pesilat Unjuk Gigi di Ajang Nasional Perdana (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM — Kabupaten Karanganyar berhasil menyelenggarakan kejuaraan pencak silat berskala nasional pertamanya, Lawu Open Competition 2025, yang berlangsung pada 25–27 April 2025 di GOR Raden Mas Said. Ajang ini menarik perhatian publik dengan diikuti oleh 783 peserta dari 103 kontingen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kompetisi ini terbagi dalam empat kategori usia, yaitu Usia Dini, Pra Remaja, Remaja, dan Dewasa, serta melibatkan berbagai cabang lomba seperti Tanding, Jurus Tunggal, Ganda, Regu, dan Solo Creative dengan koreografi bersenjata tradisional. Pertandingan dilaksanakan dengan dua sistem, yaitu Pemasalan untuk kategori usia dini dan pra remaja, serta Prestasi untuk kategori remaja dan dewasa.
Kejuaraan ini digelar oleh IPSI Kabupaten Karanganyar bekerja sama dengan Unggul Nusantara Sport Event Organizer, dan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Karanganyar, KONI, serta rekomendasi resmi dari PB IPSI.
Ketua IPSI Karanganyar, H. Muh Rusdiyanto, menyatakan bahwa ajang ini merupakan langkah nyata dalam pelestarian budaya pencak silat dan untuk mencari atlet berbakat.
“Kami ingin Karanganyar dikenal tidak hanya sebagai kota wisata, tetapi juga sebagai tempat lahirnya atlet pencak silat berprestasi,” ungkapnya.
Selain medali dan sertifikat, panitia juga memberikan tropi juara umum untuk setiap kategori usia dan uang pembinaan bagi pelatih terbaik. Direktur penyelenggara, Bayu Triono, menyatakan bahwa antusiasme peserta dan penonton melebihi ekspektasi, dan hal ini menjadi alasan untuk menjadikan ajang ini sebagai acara tahunan.
Wakil Bupati Karanganyar, H. Yulianto, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
“Kejuaraan ini menjadi daya tarik baru bagi wisata olahraga dan budaya di Karanganyar. Hotel, UMKM, dan destinasi lokal turut merasakan manfaatnya,” katanya.
Ajang ini ditutup dengan meriah pada Minggu malam melalui Closing Ceremony yang menampilkan para juara dan atraksi silat. Panitia berkomitmen untuk menjadikan Lawu Open Competition sebagai ajang tahunan yang akan diadakan dengan skala lebih besar pada tahun mendatang. (jn02)