Pengurus IDI Cabang Jepara 2025 Dilantik, dr. Edwin Tohaga Pimpin Organisasi

Pengurus IDI Cabang Jepara 2025 Dilantik, dr. Edwin Tohaga Pimpin Organisasi (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – dr. Edwin Tohaga Sp. A resmi dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jepara untuk periode 2025-2028. Pelantikan tersebut berlangsung pada Rabu (30/4/2025) di Hal Maribu Jepara, dihadiri oleh sejumlah dokter dan pejabat di Kabupaten Jepara.
Dalam kepengurusan baru ini, dr. Edwin Tohaga akan dibantu oleh dr. Bambang Wibowo sebagai Wakil Ketua I, dr. Tri Adi Kurniawan sebagai Wakil Ketua II, serta dr. Teguh Wibowo sebagai Wakil Ketua III. Posisi sekretaris diisi oleh dr. Hendra Nur Widyasari, sedangkan dr. Diny Noor Khayati menjabat sebagai bendahara. Selain itu, beberapa koordinator bidang juga turut dilantik.
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Cabang Jepara diketuai oleh dr. Triyono Teguh Widodo, dengan dukungan dr. Fauziah Lubis sebagai Wakil Ketua dan dr. I Dah Budiyanti sebagai Sekretaris.
Dalam sambutannya, dr. Edwin Tohaga menyampaikan bahwa peran dokter sangat penting dalam mengedukasi masyarakat dan memastikan kualitas kesehatan di Kabupaten Jepara tetap terjaga.
“Dokter harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya kompeten tetapi juga bisa menjadi panutan dalam nilai-nilai kemanusiaan,” ujar dr. Edwin.
Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, dr. Elang Sumambar, mengingatkan agar setiap anggota IDI bersikap profesional dan mematuhi kode etik kedokteran dalam menjalankan tugas mereka.
“Kami harus terus menjaga profesionalisme dan introspeksi diri dalam setiap langkah yang diambil,” tambahnya.
Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, juga memberikan harapan besar kepada pengurus baru untuk dapat mengemban tugas dengan sukses. “IDI adalah pilar penting bangsa ini, dan kini sudah memasuki usia ke-75 tahun. Semoga semakin berkembang dan mampu berkontribusi lebih besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Wabup juga berharap IDI Cabang Jepara dapat mendukung program-program kesehatan di daerah, seperti penanggulangan stunting dan implementasi program satu desa satu pustu atau Puskesmas Pembantu, yang diinisiasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Jepara. (jn03)