GOR Indoor Manahan Solo Jadi Panggung Utama IBL All Indonesia 2025, 13 Tim Berebut Juara

SOLO, JATENGNOW.COM – Indonesian Basketball League (IBL) All Indonesia 2025 akan digelar di GOR Manahan, Solo, pada 16–31 Agustus 2025. Persiapan terus dimatangkan menyusul koordinasi antara pihak IBL dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang digelar di rumah dinas Wali Kota, Senin (11/8/2025) siang. 

Turnamen ini akan diikuti 13 tim tanpa kehadiran pemain asing, sehingga seluruh peserta merupakan pemain lokal terbaik dari berbagai klub.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan alasan pemilihan Solo sebagai tuan rumah. Menurutnya, animo masyarakat Solo terhadap basket sangat tinggi, ditambah sejarah panjang olahraga ini di kota tersebut.

“Fasilitas di GOR Manahan cukup megah dan memadai. Kami berkoordinasi dengan Pemkot Solo untuk memastikan kesiapan teknis maupun nonteknis, agar penyelenggaraan berjalan baik bagi atlet maupun penonton. Harapannya, event ini bukan hanya sukses pertandingan, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Format kompetisi tahun ini membagi 13 tim ke dalam dua grup. Masing-masing tim akan bermain 5–6 kali di babak penyisihan sebelum melaju ke semifinal dan final. Junas menyebut jumlah pertandingan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, dengan hiburan tambahan dari sisi infotainment hasil kerja sama dengan KUY Media Group.

“Tahun ini seluruhnya pemain lokal, sehingga peta kekuatan akan berubah. Setiap tim wajib memiliki lima pemain muda. Ini ajang kolaborasi, sekaligus kesempatan bagi talenta baru untuk tampil,” tambahnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari, memastikan GOR Manahan siap digunakan. Meski pekerjaan lanjutan pembangunan baru akan dimulai September, venue dinilai layak untuk menggelar event nasional.

“Tidak ada masalah, GOR siap. Kami hanya menata area parkir dan akses masuk. Rencananya, kami juga akan menambah fasilitas AC,” jelas Rini.

CEO KUY Media Group, Edo Wicaksono, menambahkan bahwa pihaknya ingin mengoptimalkan potensi lokal Solo dalam penyelenggaraan hiburan.

“Kami jatuh cinta pada GOR Manahan sejak pertama kali berkunjung. Untuk hiburan, kami tidak membawa semua dari Jakarta, tapi ingin melibatkan potensi lokal seperti tim tari dan cheerleaders Solo. Semua pertandingan akan ditayangkan langsung dari jam 11.00 WIB sampai malam, dengan empat laga setiap harinya,” kata Edo.

Event ini menjadi penyelenggaraan IBL All Indonesia yang kedua kalinya dan diharapkan mampu menghadirkan atmosfer basket yang lebih kompetitif, sekaligus mengangkat potensi daerah tuan rumah. (jn02)

Penulis

Kevin Rama

See author's posts