DPU Jateng Catat 2.195 Km Jalan Provinsi Sudah Mulus, Target Tuntas Desember 2025

0
WhatsApp Image 2025-08-28 at 15.49.43_18c3ed7b

DPU Jateng Catat 2.195 Km Jalan Provinsi Sudah Mulus, Target Tuntas Desember 2025 (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Kondisi jalan provinsi di Jawa Tengah terus membaik. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jateng hingga Agustus 2025, sekitar 89,9 persen atau 2.195 kilometer dari total 2.440 kilometer jalan provinsi telah dalam kondisi mantap.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jateng, AR Hanung Triyono, menjelaskan pencapaian tersebut merupakan hasil dari berbagai program perbaikan, mulai dari pemeliharaan rutin, rehabilitasi, hingga preservasi jalan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

“Sudah hampir 90 persen kondisi jalan provinsi kita sudah mantap. Kalau dikilometerkan, sekitar 2.195 kilometer. Tinggal sekitar 10 persen yang masih dikerjakan, sebagian besar berupa preservasi jalan,” ujarnya di Semarang, Kamis (28/8/2025).

Pada tahun anggaran 2025, terdapat 79 paket pekerjaan jalan yang dilaksanakan. Dari jumlah itu, paket reguler senilai Rp 8,4 miliar telah selesai lebih dulu, seperti di ruas Jepara–Keling dan Ngawen–Todanan, Blora. Selain itu, terdapat pekerjaan perbaikan jembatan yang dibiayai belanja tak terduga dengan progres 69 persen.

Pekerjaan rehabilitasi jalan yang tersebar di delapan balai pekerjaan jalan (BPJ) mencakup 50 paket senilai Rp 153 miliar dengan progres sekitar 60 persen. Sementara itu, 23 paket preservasi jalan bernilai Rp 445 miliar yang baru dikontrak Juli 2025 masih mencapai progres 15 persen. Untuk pemeliharaan rutin di sembilan BPJ, progresnya sudah 75 persen.

“Kalau dilihat dari keseluruhan kontrak, realisasi anggaran baru sekitar 40 persen. Target kami pada September bisa meningkat menjadi 65 persen,” kata Hanung.

Ia menambahkan, sejumlah ruas strategis masih dalam pengerjaan, antara lain Brigjen Sudiarto di Kota Semarang, Semarang–Godong, Wiradesa–Kajen, hingga Singget–Cepu. Ruas-ruas tersebut banyak menggunakan konstruksi beton sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pelapisan aspal.

“Karena sistemnya single year, maka mayoritas paket ditargetkan rampung Desember. Namun, rehabilitasi aspal kami dorong bisa selesai Agustus ini. Adapun pekerjaan preservasi skala besar akan dituntaskan hingga pertengahan Desember,” jelasnya.

Hanung juga meminta masyarakat bersabar apabila terganggu dengan adanya pekerjaan jalan. Ia mengingatkan agar pengendara berhati-hati, terutama saat musim penghujan yang diperkirakan mulai Oktober.

“Kami mohon maaf bila ada keterlambatan atau kendala di lapangan. Semua ini kami kerjakan agar jalan mantap bisa digunakan masyarakat, termasuk untuk arus mudik Lebaran 2026 mendatang,” tegasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *