September 13, 2025

Gubernur Jateng Ajak Pesantren dan Ulama Sebarkan Kedamaian di Tengah Dinamika Sosial

0
image

Gubernur Jateng Ajak Pesantren dan Ulama Sebarkan Kedamaian di Tengah Dinamika Sosial (JatengNOW/Dok)

KEBUMEN, JATENGNOW.COM – Pondok pesantren dan ulama di Jawa Tengah diimbau untuk berperan aktif dalam menebarkan kedamaian di masyarakat, menyusul dinamika sosial yang terjadi akhir-akhir ini. Pesan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat menghadiri Maulid Akbar dan Haul ke-7 Al Maghfurlah KH Musyaffa Aly di Pondok Pesantren Al Falah Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Selasa (9/9/2025).

“Sebagai gubernur, saya berpesan, dari pondok pesantren mulai dari pengasuh, Bu Nyai, kiai, gus, sampai santri, mari kita rapatkan barisan untuk memberikan suatu penerangan yang menyejukkan kepada masyarakat,” ujar Luthfi.

Menurut Luthfi, pembangunan di Jawa Tengah membutuhkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Hal ini memerlukan peran aktif pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh komponen masyarakat. Ia menekankan pentingnya menyebarkan pesan kedamaian tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga lintas provinsi.

“Pancarkan pesan-pesan kedamaian kepada keluarganya, kepada masyarakatnya, kepada kampungnya di seluruh Jawa Tengah. Kalau perlu termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia, sehingga kita mempunyai daerah yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Gubernur.

Acara yang dihadiri Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakil Bupati Zaenal Miftah, serta Forkopimda Kebumen, juga menekankan agar pemerintah dan pemimpin memberikan ruang seluas-luasnya untuk pelayanan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Koordinator Pusat Jam’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah Pondok Pesantren Al Falah, KH Muh Zulvian Ikfina Musyaffa, mengapresiasi kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi. Ia mengajak jemaah untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun kondusivitas nasional.

“Mari kita bersama-sama ikut berkontribusi menjaga kondusivitas dan membangun Indonesia. Selaras dengan jargon Gubernur Ahmad Luthfi, Ngopeni Nglakoni,” ujarnya.

Acara Maulid Akbar dan Haul ke-7 tersebut dihadiri ribuan jam’iyyah thoriqoh dari berbagai daerah di Jawa Tengah, bahkan dari Jawa Barat dan provinsi lainnya, sebagai bentuk penghormatan dan penguatan nilai persatuan di tengah masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *