Erick Thohir Dukung Program Ekonomi Syariah Gibran, Optimis Indonesia Bisa Jadi Nomor Satu

0
WhatsApp Image 2024-01-04 at 16.52.07_f15f714e

Erick Thohir Dukung Program Ekonomi Syariah Gibran (JatengNOW/Dok.)

SOLO, JATENGNOW.COM – Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir mendukung upaya penguatan ekonomi syariah yang menjadi salah satu program pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Erick Thohir mengatakan saat ini Indonesia menempati posisi keempat di dunia di sektor ekonomi syariah, di bawah Arab Saudi, Uni Emirates Arab dan Malaysia. Karena itu ia mendukung upaya yang dilakukan Prabowo-Gibran untuk menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu di dunia di sektor ekonomi syariah.

“Terima kasih untuk Mas Gibran yang telah mengangkat topik SGIE (State of the Global Islamic Economy). Ini bukan isu sembarangan, ekonomi dan keuangan syariah itu krusial. Saya sangat mengapresiasi para pemimpin, utamanya pemimpin muda yang punya komitmen pada ekonomi syariah,” kata Erick Thohir.

Erick optimis Indonesia bisa menjadi nomor satu dalam SGIE karena memiliki populasi umat Muslim terbesar di dunia. Jika ini dapat diwujudkan oleh pemimpin Indonesia ke depan, akan menjadi satu topangan baru untuk ekonomi yang adil, cepat, dan stabil.

“Saya sudah mendiskusikan konsep tersebut dengan Mas Prabowo untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Erick.

Analis Big Data dari Laboratorium M-Data Analytix Universitas Prof. Dr. Moestopo, Danny Wibisono

Analis Big Data dari Laboratorium M-Data Analytix Universitas Prof. Dr. Moestopo, Danny Wibisono mengatakan, pengembangan ekonomi syariah memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu masyarakat terhindar dari jerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

“Konsep ekonomi syariah ini membantu masyarakat terhindar dari besaran bunga riba yang mencekik dan membuat masyarakat depresi,” kata Danny.

Menurutnya, bentuk pendanaan (landing) syariah dengan konsep kelompok koperasi syariah tidak hanya berbentuk pembiayaan. Melainkan pemberdayaan seperti yang dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Mekaar Syariah serta Bank Rakyat Indonesia hingga memiliki 16 juta nasabah.

“Dan yang tak kalah penting, kita bisa menyelamatkan masyarakat dari jerat pinjol ilegal yang banyak melanggar data privasi hingga membuat masyarakat depresi,” pungkas Danny Wibisono. (JN02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *