Seleksi Hari Kedua Timnas U-16: Persaingan Ketat, Terinspirasi Gaya Latihan Shin Tae-yong

0
image-86

Seleksi Hari Kedua Timnas U-16 (JatengNOW/Dok. PSSI)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Tim U-16 Indonesia terus menggelar seleksi pemain, yang saat ini memasuki hari kedua. Pelatih kepala, Nova Arianto, memimpin dan memantau para calon pemain dalam internal game di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Persaingan antar pemain terlihat sangat ketat. Mereka saling menunjukkan kemampuan terbaiknya, bahkan tak jarang terjadi benturan dan jatuh bangun di lapangan. Namun, sportivitas tetap dijunjung tinggi.

“Ketat sekali persaingan disini. Saya beberapa kali bersinggungan dengan pemain lain, tapi tak masalah. Kami tetap saling menghargai dan sportif. Saya akan terus berjuang dan berharap bisa terus berada di tim ini,” kata salah satu pemain, Marthquin Gustavo.

Seleksi tahap pertama ini berlangsung dalam tiga gelombang, dengan total 100 pemain yang dipantau. Pemain berasal dari Liga Topskor, Piala Soeratin, dan EPA (Elite Pro Academy).

“Tahap pertama ini ada tiga gelombang, dan tiap gelombang dengan 32 pemain. Jadi total di tahap pertama ini ada 100 orang,” kata Nova.

“Ini di luar dari para pemain yang timnya lolos delapan besar EPA. Mereka main di waktu bersamaan. Semifinal dan finalnya, mereka fokus dulu di kompetisi EPA, setelah itu kita coba mereka di seleksi tahap kedua,” lanjut Nova.

Gaya khas latihan ala Shin Tae-yong terlihat dalam latihan Timnas U-16. Salah satunya adalah penggunaan kaos kaki beda warna untuk membedakan kaki kuat dan lemah para pemain.

“Ya pasti karna saya lama bersama Shin Tae-yong, jadi memang benar terinspirasi,” kata Nova.

“Kenapa kaos kaki dibedakan? Agar saya bisa tahu kaki yang dominan kanan atau kiri. Jadi bisa memastikan,” ujarnya menambahkan.

Seleksi gelombang pertama ini akan berakhir pada 21 Februari 2024. Para pemain di gelombang ini akan dipulangkan untuk memberi kesempatan pemain lain merasakan seleksi di gelombang kedua tahap pertama. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *