Polda Jateng Gelar Latpraops Ketupat Candi 2024, Siapkan Pengamanan Mudik dan Balik Lebaran

0
WhatsApp-Image-2024-03-21-at-14.05.09_2b7d697d

Polda Jateng Gelar Latpraops Ketupat Candi 2024, Siapkan Pengamanan Mudik dan Balik Lebaran (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2024 di Gedung Bapenda Provinsi Jateng pada Kamis (21/3). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dan sinergitas antar fungsi dalam rangka pengamanan mudik dan balik Lebaran 2024.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan memimpin kegiatan ini. Para Kasat Lantas dan Kabag Ops seluruh polres jajaran Polda Jateng, serta peserta pelatihan dari unsur TNI-Polri dan stakeholder terkait turut hadir.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel dan sinergitas antar fungsi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024,” ujar Dirlantas.

Operasi Ketupat Candi 2024 merupakan operasi kemanusiaan yang digelar guna mewujudkan situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif, serta menjamin keamanan masyarakat selama ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum Polda Jateng.

Dalam kegiatan tersebut para peserta pelatihan dibekali mengenai cara bertindak selama operasi yang mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif disamping penegakan hukum.

Disebutkan bahwa arus kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung selama arus mudik diperkirakan mencapai 463.127 kendaraan. Demikian juga saat arus balik diperkirakan hingga 456.098 kendaraan.

“Jumlah kendaraan selama arus mudik dan balik tersebut naik 4,4 persen dibanding tahun 2023,” ungkapnya.

Para peserta pelatihan juga dilatih mengenai cara bertindak menghadapi permasalahan terkait kendaraan sumbu tiga, cara mengatasi kepadatan di rest area, gerbang tol, dan tempat wisata.

Terkait lintasan kendaraan sumbu tiga atau lebih, ditegaskan bahwa selama arus mudik dan balik mulai tanggal 5 sampai dengan 16 April 2024 dilakukan pembatasan yang berlaku di seluruh jalan tol trans jawa dan ruas jalur arteri mulai Brebes hingga Demak serta jalur selatan hingga Purwokerto.

Pembatasan tersebut berdasarkan SKB yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Bina Marga dan Kakorlantas, dan ini harus disosialisasikan untuk dipahami dan dipatuhi oleh seluruh pengelola dan pemilik truk pengangkut barang.

Meski demikian, sejumlah truk pengangkut bahan kebutuhan pokok diperbolehkan melintas dengan dilengkapi surat ijin jalan dan ditempel stiker khusus dari Dishub Darat.

“Terhadap pelanggaran kendaraan sumbu tiga yang masih melintas di masa arus mudik dilakukan penindakan berupa tilang berdasarkan pasal 282, pasal 104 ayat 3 dan ayat 1 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegasnya.

Materi mengenai teknis pelaksanaan sistem One Way juga dijabarkan kepada seluruh peserta pelatihan. Termasuk cara bertindak menghadapi eskalasi jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol dan rest area.

Sistem One Way Nasional akan diterapkan pada:

Arus Mudik, KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang:

  • Hari Jumat, 5 April 2024, 14.00 WIB s/d Hari Minggu, 7 April 2024, 24.00 WIB
  • Hari Senin, 8 April 2024, 08.00 WIB s/d 24.00 WIB
  • Hari Selasa, 9 April 2024, 08.00 WIB s/d 24.00 WIB

Arus Balik, KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo -Palimanan (Cipali):

  • Hari Jumat, 12 April 2024, 14.00 WIB s/d 24.00 WIB
  • Hari Sabtu, 13 April 2024, 08.00 WIB s/d 24.00 WIB
  • Hari Minggu, 14 April 2024, 14.00 WIB s/d Hari Selasa, 16 April 2024, 08.00 WIB

Dirlantas menegaskan bahwa sinergitas dan kolaborasi dari seluruh stakeholder sangat menentukan keberhasilan kegiatan operasi. Oleh karena itu dirinya berpesan agar seluruh materi yang diberikan agar dapat dipahami para peserta latihan sehingga dapat diterapkan secara maksimal guna mewujudkan Ops Ketupat Candi 2024 yang Aman, Selamat, Tertib Lancar, dan Sehat.

“Ikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik dan persiapkan pengamanan secara maksimal dengan mengoptimalkan seluruh sumberdaya organisasi yang dimiliki,” tandasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *