Begini Cara Daftar Jadi Mitra Dapur Sehat Program Makan Bergizi Gratis di Rembang

REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah tengah mendorong keterlibatan masyarakat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan menyasar 120 ribu warga di Kabupaten Rembang. Salah satu bentuk partisipasi yang dibuka adalah menjadi mitra pengelola dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Untuk itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak yayasan-yayasan lokal untuk mendaftar sebagai mitra penyelenggara.
Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan setidaknya 10 mitra lokal di Rembang mendaftar bulan depan. Mitra ini nantinya akan bertanggung jawab mengelola dapur sehat yang menyuplai makanan bergizi kepada ribuan siswa setiap harinya.
“Calon mitra harus berbadan hukum yayasan dan mendaftar secara daring melalui laman mitra.bgn.go.id. Setelah lolos seleksi, mereka akan mendapat pendampingan penuh dari BGN untuk menjalankan dapur sehat,” jelas Tengku dalam kegiatan sosialisasi MBG di Kecamatan Kragan, baru-baru ini.
BGN juga menyiapkan pembangunan tiga dapur sehat di setiap kabupaten/kota melalui dana pusat. Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah dapat menyediakan lahan pinjam pakai agar pembangunan bisa segera dimulai.
“Kami butuh lahan milik Pemda untuk tiga lokasi. Kalau sudah ada, maka pembangunannya akan langsung dimulai,” ujarnya.
Tengku menambahkan bahwa setiap dapur rata-rata melayani 3.000 siswa dan menyerap sekitar 300 kilogram sayur segar per hari. Artinya, kehadiran mitra tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan gizi masyarakat, tapi juga menggerakkan perekonomian lokal.
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menyatakan bahwa program MBG ini bukan sekadar bantuan makanan, tetapi juga menjadi peluang usaha berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Kalau kita hitung, perputaran uangnya bisa mencapai Rp1,2 miliar per hari. Ini sangat potensial untuk menghidupkan ekonomi lokal,” kata Edy.
Pemerintah berharap lebih banyak pihak di Rembang dapat berpartisipasi dalam program ini, baik melalui kemitraan, penyediaan bahan pangan, maupun dalam upaya edukasi gizi di masyarakat. (jn05)