Berakhir Tragis, Jasad Pria yang Diduga Melompat ke Bengawan Solo Ditemukan Mengambang 1,4 Kilometer dari Titik Hilang

Proses Pencarian oleh Tim SAR di Bengawan Solo(JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Misteri hilangnya Pandi Nugroho (27), warga Pasar Kliwon yang dilaporkan terjun ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Mojo, akhirnya terpecahkan dengan ditemukannya jasadnya dalam kondisi mengambang pada Selasa (17/6/2024) pagi.
Tim SAR Gabungan yang telah melakukan pencarian intensif selama tiga hari berhasil menemukan jasad Pandi sekitar pukul 09.50 WIB di aliran Bengawan Solo, sekitar 1,4 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan terjun.
“Kami menemukan korban di sekitaran kampung Beton (Jebres). Jaraknya sekitar 1,4 kilometer dari titik hilangnya,” ujar Gohan Wijayana dari Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Solo.
Proses pencarian melibatkan berbagai metode, mulai dari penyisiran darat hingga penyelaman di beberapa titik yang dianggap potensial. Penemuan tersebut terjadi setelah tim mengalami tantangan dan kebuntuan selama dua hari sejak kejadian.
“Kondisi jasadnya sudah mengambang karena sudah tiga hari berada di dalam air. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ir. Soekarno untuk proses lebih lanjut,” tambahnya.
Kapolsek Jebres, AKP Murtiyoko, juga membenarkan penemuan tersebut di wilayah hukumnya. Pihak kepolisian turut membantu proses evakuasi setelah menerima laporan dari tim SAR.
“Pasca evakuasi, korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini telah diterima sebagai musibah oleh kelurahan setempat,” jelas Murtiyoko. (jn02)