Bikin Resah Warga! Tim Sparta Ciduk 9 Pesilat Usai Geber Motor di Jalan Protokol Solo

Bikin Resah Warga! Tim Sparta Ciduk 9 Pesilat Usai Geber Motor di Jalan Protokol Solo (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Tim Sparta dari Satuan Samapta Polresta Solo mengamankan sembilan remaja yang tergabung dalam salah satu perguruan silat setelah kedapatan melakukan konvoi dan aksi ugal-ugalan dengan menggeber sepeda motor di jalan raya, Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Konvoi berlangsung dari Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Letjen Suprapto dan sempat menimbulkan kemacetan serta keresahan masyarakat.
Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan melalui Call Center Tim Sparta terkait aktivitas rombongan pesilat yang melintas dengan gaya tidak tertib di kawasan Jalan Adi Sumarmo dan Jalan Adi Sucipto.
“Setelah menerima laporan, Tim Sparta langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil menghadang rombongan di depan SMK Negeri 5 Solo. Petugas kemudian membubarkan massa guna mencegah gangguan lebih lanjut terhadap ketertiban umum,” jelas Kompol Arfian.
Selanjutnya, saat melakukan penyisiran lanjutan di kawasan Jalan Kahuripan, Sumber, Kecamatan Banjarsari, tim kembali mengamankan sembilan orang dari kelompok tersebut. Hasil interogasi awal menunjukkan bahwa mereka berasal dari salah satu perguruan silat dan sebelumnya mengikuti kegiatan kenaikan tingkat di Lapangan Mojosongo. Usai acara, mereka melanjutkan perjalanan dengan konvoi motor di jalan-jalan protokol.
Kompol Arfian menyebutkan identitas sembilan remaja yang diamankan terdiri dari satu perempuan berinisial RYA (18), warga Solo, dan delapan laki-laki, yakni FAP (18) warga Boyolali, MR (18), RAS (16), ARD (17) dan RW (16) dari Karanganyar, BR (18) warga Boyolali, OAK (17) dan RSP (19) dari Solo.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa empat kain berwarna hijau, tiga atasan baju bela diri, lima unit sepeda motor, dan tujuh unit telepon genggam. Seluruh remaja kemudian dibawa ke Markas Polresta Solo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh piket Reskrim.
“Kesembilan remaja tersebut kini telah dijemput oleh orang tua masing-masing dan telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada orang tua,” ujar Kompol Arfian.
Polresta Solo mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua dan pembina perguruan silat, agar mengawasi aktivitas anak-anak muda demi mencegah tindakan yang mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. (jn02)