Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Pentingnya Sinergi Pemprov dan DPRD untuk Pembangunan Daerah dan Nasional

0
WhatsApp Image 2025-04-08 at 21.31.54_175bd8c8

Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Pentingnya Sinergi Pemprov dan DPRD untuk Pembangunan Daerah dan Nasional (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng dalam mempercepat pembangunan daerah sekaligus memberikan kontribusi signifikan pada pembangunan nasional. Hal itu disampaikan Luthfi dalam acara Halalbihalal bersama Forum Berlian Ngopèni Nglakoni di Gedung Merah Putih, Kompleks Gubernuran, Selasa (8/4/2025).

“Dengan komunikasi ini kita akan terbuka, apa yang menjadi problem kita pecahkan bersama. Kami tidak akan melihat anggota DPRD partainya apa. Istilahnya, kita satu kapal menantang masa depan, tidak melihat Panjenengan saking pundi,” ungkap Gubernur Ahmad Luthfi.

Forum Berlian Ngopèni Nglakoni digagas sebagai wadah dialog antara eksekutif dan legislatif agar terbangun kesamaan pemahaman, khususnya dalam menyikapi tantangan pembangunan di Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Luthfi juga memaparkan prioritas program Pemprov selama setahun ke depan, yang mencakup pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar, seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian.

“Itu sudah kita laksanakan, kita minta dukungan dewan untuk kegiatan ini juga,” katanya.

Menurut Luthfi, anggota DPRD sebagai wakil rakyat memiliki pengetahuan langsung terhadap kondisi di dapil masing-masing. Dengan itu, integrasi antara program Pemprov dan aspirasi dari DPRD sangat diperlukan agar pembangunan berjalan dalam satu arah, tidak parsial.

Diskusi dalam forum tersebut mengungkapkan sejumlah persoalan nyata di lapangan, seperti tingginya angka kemiskinan di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, hingga isu serapan tenaga kerja. Luthfi menyebut masukan itu akan menjadi pertimbangan penting untuk menentukan arah kebijakan pemerintah provinsi.

“Serapan itulah yang nanti akan menjadi pertimbangan kita, sehingga daerah itu secara tidak langsung akan kita penetrasi dari kebijakan di pemerintah kabupaten/kota atau provinsi,” jelasnya.

Gubernur juga menegaskan perlunya sinkronisasi antara program daerah dan kebijakan pusat. Ia menyebut, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Jawa Tengah diarahkan menjadi lumbung pangan nasional.

“Kita harus punya timeline yang jelas dalam menginduk kebijakan pusat. Contoh, RPJMD kita diarahkan menjadi lumbung pangan maka kita harus siapkan itu dengan baik,” tegasnya.

Senada dengan Gubernur, Ketua DPRD Jateng Sumanto menyampaikan bahwa pembangunan di daerah harus turut mendorong pencapaian target nasional. Salah satu fokusnya adalah mendukung produktivitas pangan di Jateng.

“Kita sudah bisa berkontribusi dalam hal peternakan dan pertanian. Pertanian kita nomor dua dari Jatim, hanya kalah karena luas lahan,” ujar Sumanto.

Ia juga menambahkan bahwa kemandirian daerah harus terbangun di berbagai sektor. Termasuk dalam pengadaan alat pertanian, Jawa Tengah diharapkan bisa memproduksi sendiri agar pembangunan antar sektor bisa saling menopang.

“Jadi kalau mau pengadaan alat pertanian ya kita buat sendiri. Pembangunan satu sektor akan mengiringi di sektor lain,” tandasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *