HASIL IBL 2025: Kesatria Bengawan Solo Menang Susah Payah lawan Bali United, Efri Meldi Soroti Offensive Rebound

0
IMG-20250122-WA0174

Center Kesatria Bengawan Solo William Artino (JatengNOW/Benediktus Candra)

SOLO, JATENGNOW.COM – Kesatria Bengawan Solo (KBS) meraih kemenangan dramatis atas Bali United dalam lanjutan IBL 2025 setelah melalui pertarungan sengit hingga babak overtime. Keunggulan dalam offensive rebound menjadi faktor penentu dalam kemenangan tipis 94-93 yang diraih di detik terakhir pertandingan.

Pahlawan kemenangan KBS dalam laga ini adalah center William Artino, yang mencetak poin penentu melalui under ring pada dua detik akhir overtime. Meskipun lebih diunggulkan dalam klasemen, Kesatria harus bekerja keras menghadapi perlawanan gigih dari Bali United.

Bali United sempat memimpin 12 poin pada awal kuarter kedua, memanfaatkan kurangnya ketenangan Kesatria. Namun, Kesatria mampu bangkit dan membalikkan keadaan, unggul 43-40 saat jeda paruh waktu. Duel ketat terus berlanjut di babak kedua, dengan keunggulan terbesar tidak lebih dari delapan poin.

Pelatih Kesatria, Efri Meldi, mengakui bahwa strategi Bali United yang mengandalkan satu bigman cukup merepotkan timnya. Namun, KBS berhasil memanfaatkan keunggulan di offensive rebound untuk mempertahankan peluang hingga overtime.

“Kami bertahan dengan dua bigman dan itu memberi kami keuntungan di offensive rebound. Bali United punya transisi cepat dan fast break yang bagus, tapi kami bisa mengatasi tekanan,” ujar Efri Meldi.

Dari statistik pertandingan, Bali United sebenarnya lebih efektif dengan persentase tembakan mencapai 51,4% (36 dari 70 tembakan), sementara Kesatria hanya mencatatkan 37,6% (35 dari 93 tembakan). Bali United juga lebih baik dalam free throw, mencetak 13 dari 18 kesempatan, dibanding Kesatria yang hanya memasukkan 16 dari 32 percobaan.

Namun, Kesatria unggul dalam offensive rebound dengan mencatatkan 29 dari total 55 rebound. Mereka juga lebih dominan dalam assist (24-18), sementara Bali United melakukan lebih banyak turnovers (20 kali) dan personal fouls (25 kali).

Pelatih Bali United, Rusta Wijaya, mengaku kecewa dengan kekalahan tipis timnya. “Kami sudah berjuang maksimal dan mampu memaksakan overtime. Namun, ada beberapa momentum yang hilang di akhir pertandingan. Ini seharusnya jadi peluang bagus bagi kami untuk menang,” katanya.

Kemenangan ini semakin menegaskan bahwa persaingan di IBL GoPay 2025 sangat ketat, di mana setiap pertandingan bisa ditentukan hingga detik terakhir. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *