Inflasi Jawa Tengah April 2025 Terkendali, BPS Catat 1,94 Persen Secara Tahunan

Inflasi November di Rembang Capai 1,27 Persen, Pemkab Siapkan Strategi Hadapi Nataru (JatengNOW/Miftah)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi tahunan (year on year/YoY) di Provinsi Jawa Tengah pada April 2025 sebesar 1,94 persen. Angka ini menunjukkan kondisi inflasi yang masih terkendali dan lebih rendah dibandingkan April 2024 yang mencapai 3,27 persen.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, dalam konferensi pers daring pada Jumat (2/5/2025). Ia menyampaikan bahwa inflasi bulanan (month to month/MtM) Jawa Tengah pada April 2025 tercatat sebesar 1,38 persen, sedangkan inflasi tahun kalender (year to date/YtD) mencapai 1,56 persen.
“Inflasi April 2025 year on year Jateng tercatat sebesar 1,94 persen. Masih berada dalam kisaran target pemerintah dan lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Endang.

Berdasarkan catatan BPS, beberapa komoditas yang memberi andil terbesar terhadap inflasi April 2025 di Jawa Tengah adalah emas perhiasan sebesar 0,40 persen, minyak goreng 0,14 persen, kopi bubuk 0,13 persen, bahan bakar rumah tangga 0,12 persen, dan mobil 0,11 persen.
Sementara itu, beberapa komoditas justru memberi andil terhadap deflasi atau penahan laju inflasi. Di antaranya daging ayam ras yang turun 0,23 persen, tomat 0,08 persen, telepon seluler 0,05 persen, serta beras dan telur ayam ras masing-masing turun 0,05 persen.
Endang menegaskan bahwa secara keseluruhan, kondisi inflasi di Jawa Tengah pada April 2025 masih dalam taraf aman dan mencerminkan stabilitas harga yang relatif terjaga di tingkat konsumen. (jn02)