Ketua NPCI Senny Marbun: Isu Ijazah Jokowi Tak Berdasar, Fokus Saja pada Prestasi Nyata

0
WhatsApp Image 2025-04-21 at 17.43.51_bd92d9b9

Ketua Umum NPCI Senny Marbun (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM – Ketua Umum National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), Senny Marbun, memberikan tanggapan tegas terhadap kembali mencuatnya polemik mengenai ijazah Presiden Joko Widodo. Ia menilai isu tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan tidak selayaknya terus diperbincangkan, terlebih di tengah banyaknya capaian nyata yang telah ditorehkan Presiden Jokowi selama masa kepemimpinannya.

“Menurut saya itu isu yang tidak benar. Dari Wali Kota, Gubernur, hingga Presiden, setahu saya beliau tidak pernah menargetkan posisi tersebut sejak awal,” ujar Senny, Senin (21/4/2025).

Ia menyayangkan sikap sebagian pihak yang dinilainya terus menggiring opini tanpa dasar, seolah memburu ‘kebenaran’ versi mereka sendiri. Padahal, menurutnya, yang lebih penting adalah menilai kontribusi dan dampak nyata dari kepemimpinan seorang kepala negara.

“Sekarang kita bisa lihat sendiri, apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi sangat fundamental. Itu yang seharusnya diakui dan diapresiasi,” jelas Senny.

Dalam pandangannya, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol serta tumbuhnya sektor industri di berbagai wilayah merupakan bagian dari pencapaian besar yang tak bisa disangkal. Tak terkecuali di lingkungan NPCI, yang menurutnya mengalami kemajuan signifikan berkat perhatian Presiden.

“NPCI sekarang bisa berprestasi dan juara berkali-kali juga karena dukungan beliau. Fondasi yang dibangun Pak Jokowi itu luar biasa,” tambahnya.

Senny juga mengingatkan bahwa tidak ada pemimpin yang tanpa kekurangan. Namun demikian, menurutnya, menggali hal-hal yang tidak terbukti seperti polemik ijazah justru hanya menambah kegaduhan yang tidak perlu.

“Semua presiden pasti punya kekurangan. Tapi kalau tidak ada salahnya, ya bukan manusia namanya. Jadi sebaiknya hentikan polemik seperti ini,” tuturnya.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa Jokowi merupakan lulusan resmi sebelum terjun ke dunia pemerintahan. Bahkan, ia menyatakan kesiapannya untuk mempertaruhkan nyawa demi meyakinkan publik bahwa Presiden benar-benar memiliki ijazah yang sah.

“Sebelum jadi Wali Kota, beliau sudah menyandang gelar insinyur. Jadi tidak perlu diragukan lagi soal itu,” tegas Senny.

Sebagai penutup, Senny mengajak seluruh elemen bangsa untuk lebih berfokus pada hal-hal yang membawa kemajuan bagi Indonesia, alih-alih terus memperkeruh suasana dengan narasi yang tak teruji.

“Lebih baik kita pikirkan bagaimana bangsa ini bisa makin maju dan dihargai dunia, daripada terus mencari kesalahan yang tak terbukti,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *