Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Beragam Kegiatan Ramadan, Ada Kajian hingga Festival Seni

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Beragam Kegiatan Ramadan, Ada Kajian hingga Festival Seni (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Menyambut bulan suci Ramadan 1446, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menghadirkan serangkaian kegiatan yang meriah dan bermanfaat bagi masyarakat. Beragam acara keagamaan dan sosial telah disiapkan untuk mengisi bulan penuh berkah ini.
Iftar Gratis untuk Ribuan Jamaah
Setiap hari selama Ramadan, masjid menyediakan menu berbuka puasa untuk masyarakat umum, termasuk takjil dan makanan utama. Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, menjelaskan bahwa setiap harinya akan disiapkan antara 14.000 hingga 20.000 porsi makanan, disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Kami mengundang seluruh masyarakat, baik Muslim maupun non-Muslim, yang berpuasa maupun tidak, untuk ikut menikmati kebersamaan di masjid ini,” ujar Munajat.
Festival Seni dan Hiburan Menjelang Buka Puasa
Sebelum waktu berbuka, jamaah dapat menikmati berbagai pertunjukan seni seperti hadroh, tari sufi, gambus, bela diri, dan wayang. Selain hiburan, juga akan ada edukasi praktis mengenai keamanan digital dan manajemen keuangan. Imam tamu dari Timur Tengah akan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an menjelang waktu berbuka, serta doorprize menarik bagi jamaah.
Salat Tarawih dan Kultum Bersama Imam Timur Tengah
Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dipimpin oleh imam ternama dari Uni Emirat Arab, Maroko, dan Mesir, termasuk Sheikh Zayed Sultan Almansoori dan Sheikh Sayed Sameer Al Mahdy. Salat Tarawih akan dilaksanakan sebanyak 20 rakaat ditutup dengan witir 3 rakaat, dengan durasi sekitar 45 menit. Sebelum salat, jamaah akan mendapatkan kuliah tujuh menit (kultum) dengan tema peningkatan ibadah dan isu sosial.
Kajian Subuh dan Kajian Kitab
Selepas salat Subuh, akan ada kajian bertema keharmonisan keluarga, kehidupan bertetangga, dan kehidupan berbangsa. Kajian kitab klasik juga akan diadakan setiap siang hari oleh para ulama dan akademisi dari Surakarta, seperti KH Abdul Karim Ahmad dan Habib Ahmad bin Muhammad Al-Habsyi.
Golek Garwo: Program Ta’aruf Islami
Masjid Raya Sheikh Zayed juga menghadirkan program “Golek Garwo” untuk membantu para Muslim dan Muslimah dalam menemukan pasangan hidup. Pendaftaran dibuka hingga 5 Maret 2025, dengan syarat peserta berusia minimal 19 tahun dan belum menikah atau berstatus duda/janda.
Kursus Singkat Teknologi dan Bisnis
Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, masjid menyelenggarakan kursus CNC Milling, Marketplace, Zotero untuk mahasiswa, Basic Drone, pembuatan aplikasi tanpa coding, serta Computational Thinking untuk guru.
“Kami ingin menjadikan masjid sebagai pusat ilmu dan peradaban, tempat di mana masyarakat dapat belajar dan berkembang,” kata Munajat.
Peringatan Nuzulul Qur’an dan Zayed Humanitarian Day
Pada 19 Maret 2025, masjid akan mengadakan acara Nuzulul Qur’an sekaligus peringatan Zayed Humanitarian Day, mengenang jasa pendiri Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
I’tikaf dan Masjid Dibuka 24 Jam
Sepuluh malam terakhir Ramadan, masjid akan dibuka selama 24 jam untuk i’tikaf. Jamaah tetap dapat menggunakan area selasar saat ruang utama dibersihkan pada pagi dan malam hari.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Ramadan yang telah disiapkan.
“Kami berharap bulan suci ini menjadi momentum kebersamaan dan peningkatan spiritual bagi kita semua,” tutup Munajat. (jn02)