Pemkab Jepara Gelar Halalbihalal Bersama NU, Muhammadiyah, dan Tokoh Lintas Agama
Pemkab Jepara Gelar Halalbihalal Bersama NU, Muhammadiyah, dan Tokoh Lintas Agama (JatengNOW/Nurcahyo)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar Halalbihalal Idulfitri 1446 Hijriah bersama organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, serta tokoh lintas agama dari Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Acara berlangsung di Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (14/04/2025), sebagai bentuk perwujudan toleransi dan penguatan harmoni sosial antarelemen masyarakat.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Halalbihalal merupakan bagian dari tradisi luhur bangsa yang tidak hanya menyimbolkan saling memaafkan, tetapi juga mengokohkan persatuan dan semangat kebersamaan pasca-Ramadan.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk merajut kembali silaturahmi, mempererat hubungan yang sempat renggang, serta menyatukan komitmen untuk membangun Jepara secara bersama-sama,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit.
Dalam forum tersebut, Mas Wiwit juga menekankan peran penting NU dan Muhammadiyah sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menyebut kedua organisasi tersebut bukan hanya kekuatan keagamaan, tetapi juga menjadi pilar kebangsaan yang senantiasa mendampingi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial dan moral masyarakat.
Ada tiga poin utama yang disampaikan Pemkab Jepara kepada NU dan Muhammadiyah. Pertama, permintaan dukungan untuk menyukseskan pelaksanaan Takbir Keliling tahun depan (1447 H/2026) yang direncanakan akan digelar lebih semarak. Kedua, komitmen bersama untuk menertibkan peredaran minuman keras dan tempat hiburan yang dinilai meresahkan masyarakat, dengan melibatkan ulama, aparat keamanan, dan lembaga terkait.
Poin ketiga adalah ajakan partisipasi dalam program “Bupati Ngantor di Desa” sebagai bentuk pendekatan langsung pemerintah kepada masyarakat desa, dengan harapan NU dan Muhammadiyah turut berperan dalam mendampingi pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Bupati Witiarso juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keberagaman dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Ia meyakini dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas agama, Jepara dapat menjadi daerah yang semakin maju dan damai.
Acara Halalbihalal ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang hadir. Kegiatan ditutup dengan doa bersama lintas agama sebagai simbol persatuan dan komitmen bersama membangun Jepara yang harmonis. (jn02)
Penulis
