Pendaki Asal Singapura Dievakuasi dari Gunung Lawu Akibat Cedera Kaki

Pendaki Asal Singapura Dievakuasi dari Gunung Lawu Akibat Cedera Kaki (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Seorang pendaki asal Singapura, Zaiton Binte Marjuki (60), harus dievakuasi dari Gunung Lawu setelah mengalami cedera kaki yang menyebabkan kakinya bengkak dan tidak bisa berjalan. Evakuasi dilakukan oleh tim relawan pendakian jalur Cetho bersama Babinsa Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (20/4/2025).
Informasi awal diterima oleh Pos Induk pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho pada pukul 10.30 WIB, yang melaporkan adanya seorang pendaki yang tidak dapat melanjutkan perjalanan turun di sekitar Pos 3 karena mengalami cedera pada kaki kanannya.
“Korban mengalami bengkak kaki akibat keseleo atau terkilir yang disebabkan cuaca hujan dan lokasi pendakian yang curam dan terjal,” jelas anggota relawan Reco Cetho, Eko Supardi Mamora.
Zaiton bersama sembilan rekannya diketahui memulai pendakian dari jalur Candi Cetho pada Kamis (17/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung dikerahkan dari Pos Induk untuk melakukan evakuasi sekitar pukul 12.30 WIB, dibantu unsur Babinsa dari wilayah setempat.
Sesampainya di lokasi, tim langsung membawa korban menuju Pos Induk dan mendapat penanganan medis dari tim kesehatan Puskesmas Jenawi. Setelah mendapatkan pengobatan awal dan dinyatakan dalam kondisi sadar, Zaiton kemudian ditempatkan sementara di villa Cetho untuk beristirahat sambil menunggu rekan-rekannya turun dari jalur pendakian.
Setelah kondisi membaik, korban kemudian dipulangkan ke negaranya, Singapura.
Eko mengimbau agar kejadian ini menjadi perhatian bagi para pendaki lain agar lebih waspada terhadap kondisi medan yang licin dan terjal, terutama saat cuaca hujan. “Kami mengingatkan para pendaki untuk mempersiapkan fisik dan peralatan dengan baik serta selalu mengutamakan keselamatan,” ujarnya. (jn02)