Polres Banjarnegara Gagalkan Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan

0
WhatsApp Image 2025-03-07 at 11.56.22_3bb6cc09

Polres Banjarnegara Gagalkan Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan (JatengNOW/Dok)

BANJARNEGARA, JATENGNOW.COM – Upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di bulan Ramadan terus dilakukan oleh jajaran kepolisian. Polres Banjarnegara berhasil menggagalkan aksi perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja di sekitar Rice Mill, Desa Karangkemiri, Kecamatan Wanadadi, pada Jumat (7/3/2025) dini hari. Dalam kejadian tersebut, tujuh remaja diamankan beserta barang bukti kain sarung yang telah dimodifikasi untuk dijadikan alat perkelahian.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 00.30 WIB mengenai adanya sekelompok remaja yang berkumpul dan diduga hendak melakukan perang sarung. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Wanadadi segera menuju lokasi kejadian dan berhasil mengamankan tujuh remaja sekitar pukul 01.05 WIB.

“Tujuh remaja berikut barang bukti kain sarung yang telah diikat diamankan ke Polsek Wanadadi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKBP Mariska di Mapolres Banjarnegara, Jumat (7/3/2025).

Ketujuh remaja yang diamankan berasal dari tiga desa berbeda, yakni Desa Karangkemiri, Desa Wanakarsa, dan Desa Linggasari. Mereka berusia antara 15 hingga 18 tahun dan sebagian besar masih berstatus pelajar SMP dan SMK. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa aksi perang sarung ini berawal dari tantangan melalui pesan WhatsApp, yang kemudian berujung pada kesepakatan untuk bertemu dan berduel di lokasi yang telah ditentukan.

Sebagai langkah pembinaan, Polres Banjarnegara memanggil orang tua para remaja tersebut dan meminta mereka menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, ketujuh remaja diwajibkan mengikuti apel selama 10 hari sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan dari kepolisian.

Kapolres Banjarnegara mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari, guna mencegah keterlibatan dalam kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Mari bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar Banjarnegara tetap aman, damai, dan kondusif, khususnya selama bulan Ramadan,” tegasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *