Polresta Solo Gelar Tradisi Pembaretan Bintara Remaja di Bukit Mongkrang

0
WhatsApp-Image-2025-02-06-at-14.55.28_47cc70b7

Polresta Solo Gelar Tradisi Pembaretan Bintara Remaja di Bukit Mongkrang (JatengNOW/Dok)

KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Sebanyak 20 Bintara Remaja Polresta Solo mengikuti kegiatan pembinaan tradisi pembaretan di Bukit Mongkrang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada Selasa dan Rabu (4-5 Februari 2025), bertujuan membentuk kesiapan mental dan fisik para bintara remaja agar dapat menjalankan tugas sebagai anggota Polri yang profesional dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Tradisi pembaretan ini dilepas secara resmi oleh Kabag SDM Polresta Solo, Kompol Riyadi Supriadi di halaman Mapolresta. Setelah pelepasan, para bintara remaja diberangkatkan menggunakan truk Dalmas menuju titik awal di Candi Sukuh, Karanganyar, untuk melaksanakan long march menuju Bukit Mongkrang.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan pelatihan Senam Tongkat, Senam Borgol, Bela Diri Polri, serta latihan Dalmas (Pengendalian Massa). Sementara di hari kedua, sebelum menutup kegiatan, mereka juga diberikan pelatihan pengenalan senjata Flashball.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, yang memimpin kegiatan, menegaskan bahwa pembaretan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah awal dalam perjalanan karier mereka sebagai anggota Polri. Ia berharap para bintara remaja dapat semakin terampil dalam menjalankan tugas kepolisian serta beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

“Pembaretan ini merupakan suatu kebanggaan yang membutuhkan perjuangan, tantangan, dan rintangan. Saya harap kalian segera menyesuaikan diri dengan tugas-tugas Polri di lapangan,” ujar Kompol Arfian saat menutup kegiatan.

Ia juga mengapresiasi panitia serta senior yang telah memberikan pembinaan kepada para bintara remaja. Menurutnya, tradisi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter polisi yang berintegritas, profesional, dan memiliki moralitas tinggi.

“Dalam menjalankan tugas, kedisiplinan dan tanggung jawab adalah hal utama. Jadilah polisi yang bisa menjadi teladan di tengah masyarakat dan hindari pelanggaran sekecil apa pun,” tegasnya.

Sebanyak 20 bintara remaja yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 19 polisi laki-laki (Polki) dan 1 polisi wanita (Polwan). Seluruh peserta berhasil menyelesaikan pembaretan dengan baik sesuai harapan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *