Santri di Temanggung Bersihkan Sungai dan Tebar Benih Ikan untuk Jaga Kelestarian Alam
Santri di Temanggung Bersihkan Sungai dan Tebar Benih Ikan untuk Jaga Kelestarian Alam (JatengNOW/Dok)
TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Ratusan santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Musthofa Cabang Tebuireng 16 di Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan Sungai Si Mangut dan menebar 15.000 benih ikan nilem pada hari Minggu (28/4/2024).
Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi dan menumbuhkan kecintaan santri terhadap lingkungan. Pengasuh Ponpes, Agus Ahmad Yani, mengatakan bahwa santri diharapkan dapat menjadi agen pelestarian alam di masa depan.
“Santri nanti akan terjun ke masyarakat dan selalu peduli terhadap kelestarian alam, termasuk sungai,” kata Agus.
Pembersihan sungai difokuskan pada sampah plastik, ranting, dan bambu kering yang dapat menghambat aliran air. Diharapkan sungai menjadi bersih dan sehat, serta terhindar dari bahaya banjir dan tanah longsor.
Penebaran benih ikan nilem bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan di sungai dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. “Hasil tebar ikan ini bisa dimanfaatkan sebagai lauk atau dijual untuk menambah pemasukan ekonomi keluarga,” jelas Agus.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Prasodjo, mengapresiasi aksi para santri. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah di sungai dan menanam pohon di lahan kritis.
“Di Hari Bumi 2024 ini, mari kita rangsang masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan. Dampak buruk kerusakan alam akan kita rasakan di masa depan,” kata Prasodjo. (jn02)
Penulis
