Semarang Bersiap Sambut Dugderan, Wali Kota Agustina Berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung

0
image

Semarang Bersiap Sambut Dugderan, Wali Kota Agustina Berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Warga Semarang, siap-siap ya! Tradisi Dugderan yang selalu meriah bakal kembali digelar pada Jumat (28/2/2025). Tahun ini, ada yang spesial! Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, akan tampil dalam prosesi sebagai Adipati Kota Semarang, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum.

“Prosesi akan dimulai dari halaman Balai Kota. Ibu wali kota akan memimpin upacara, lalu dilanjutkan dengan pemukulan bedug sebagai tanda dimulainya pawai Dugderan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso Seperti dilansir dari Lensasemarang.com jejaring JatengNOW.

Pawai Dugderan memang selalu jadi daya tarik, dan tahun ini dipastikan makin semarak. Akan ada prajurit Patang Puluhan yang gagah, prajurit berkuda, serta iring-iringan dari berbagai komunitas, termasuk Klenteng Tay Kak Sie, kelompok lintas etnis, dan perempuan berkebaya yang anggun.

Tak ketinggalan, ormas seperti NU dan Muhammadiyah juga bakal ikut berpartisipasi, menunjukkan semangat keberagaman yang khas dari Kota Semarang. Oh ya, anak-anak juga akan punya panggung sendiri. Mereka akan tampil dengan flashmob seru di halaman Balai Kota sebelum ikut bergabung dalam pawai. Tapi tenang, mereka nggak perlu jalan jauh sampai titik akhir.

“Mereka akan ikut iring-iringan sampai Paragon saja biar nggak terlalu capek,” kata Wing.

Setelah melewati Jalan Pemuda, rombongan akan tiba di Masjid Agung Kauman. Biasanya, penyerahan suhuf halaqoh dilakukan di serambi masjid, tapi kali ini acaranya dipindahkan ke alun-alun. Setelah pembacaan suhuf halaqoh, Wali Kota Agustina akan mengumumkan secara resmi datangnya bulan Ramadhan.

Dan ini yang paling ditunggu-tunggu: tradisi rebutan roti ganjel rel! Siapa cepat, dia dapat!

Perayaan Dugderan nggak berhenti sampai di situ. Rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi. Bahkan, ada rencana mengundang perwakilan Kementerian Kebudayaan supaya Dugderan bisa masuk dalam kalender acara nasional.

“Dugderan ini warisan budaya yang hanya ada di Semarang. Tahun ini jadi ajang spesial buat ibu wali kota memperkenalkan diri ke masyarakat,” tutup Wing. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *