Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, Polda Jateng Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

0
WhatsApp Image 2025-11-05 at 13.38.42_7008c955

Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, Polda Jateng Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menunjukkan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi meningkat selama musim hujan. Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tingkat Polda Jateng di Halaman Mapolda Jateng, Rabu (5/11/2025).

Apel dipimpin oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Latif Usman mewakili Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, dan dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polda Jateng serta perwakilan instansi terkait seperti BPBD, Basarnas, TNI, dan pemerintah daerah.

Dalam arahannya, Brigjen Latif membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan seluruh jajaran kepolisian dalam menghadapi bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina.

“Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Polda dan Polres di Indonesia sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi bencana alam,” ujar Brigjen Latif.

Ia menjelaskan, fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung dari November 2025 hingga Februari 2026 berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta gelombang tinggi di sejumlah wilayah Jawa Tengah. Oleh karena itu, seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Jateng diminta siaga penuh.

“Diharapkan seluruh personel dan stakeholder terkait dapat bersinergi secara cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana agar masyarakat tetap aman dan terlindungi,” lanjutnya.

Dalam apel tersebut, Wakapolda menyampaikan sejumlah penekanan dari Kapolri, di antaranya memperkuat sistem peringatan dini (early warning system), meningkatkan patroli di daerah rawan, memperkuat koordinasi lintas sektor antara TNI-Polri, BNPB, dan pemerintah daerah, serta mengoptimalkan kesiapan sarana evakuasi dan logistik. Kapolri juga menekankan pentingnya prinsip saving life first atau penyelamatan jiwa sebagai prioritas utama dalam penanganan bencana.

Usai apel, Wakapolda bersama pejabat utama melakukan pengecekan personel, sarana prasarana, dan kendaraan taktis yang disiapkan. Polda Jateng menyiagakan berbagai fasilitas pendukung seperti dapur lapangan, water treatment unit, perahu karet, genset lapangan, peralatan SAR, serta tim K9, DVI, dan trauma healing.

Brigjen Latif mengapresiasi kesiapan seluruh personel dan instansi yang terlibat. Menurutnya, kesiapsiagaan dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga keselamatan masyarakat Jawa Tengah.

“Mari jadikan apel ini sebagai momentum memperkuat soliditas dan kesiapan operasi kemanusiaan. Semoga setiap langkah yang kita lakukan menjadi ladang ibadah dalam melindungi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *