Teras Awan: Inovasi Inspektorat Jateng untuk Awasi Penggunaan Produk Dalam Negeri

0
image-18

Teras Awan: Inovasi Inspektorat Jateng untuk Awasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Inspektorat Provinsi Jawa Tengah meluncurkan inovasi terbaru bernama Teras Awan, sebuah sistem informasi yang dirancang untuk mengawasi dan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di wilayahnya.

Teras Awan, yang merupakan singkatan dari SisTEm kolaboRASi PengAWAsaN, hadir sebagai solusi untuk memperkuat sinergi pengawasan dalam rangka meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

“Teras Awan merupakan terobosan baru yang digagas oleh Inspektorat Jawa Tengah untuk memberikan informasi hasil pengawasan dan kebijakan terbaru terkait P3DN,” ujar Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto.

Inovasi ini dilatarbelakangi oleh komitmen pemerintah untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri, salah satunya dengan mewajibkan instansi pemerintah untuk memprioritaskan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa.

Namun, dalam implementasinya, masih terdapat kendala dalam penggunaan produk dalam negeri di berbagai instansi pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan belum semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) mematuhi ketentuan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 25 persen.

“Pada tahun 2023, tercatat 41 SKPD telah mengajukan review ke Inspektorat terkait penggunaan produk impor/PDN dengan nilai TKDN di bawah 25 persen,” jelas Dhoni.

“Dari jumlah 1.313 unit barang yang direview, hanya 148 unit yang memiliki TKDN lebih dari 25 persen, sedangkan sisanya (1.165 unit) merupakan produk non-PDN.”

Kondisi ini mendorong Inspektorat untuk membangun sistem Teras Awan sebagai platform kolaborasi pengawasan P3DN. Sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif dan terkini terkait kebijakan P3DN, serta memantau progres realisasi komitmen belanja produk dalam negeri di masing-masing SKPD.

“Teras Awan memungkinkan terklarifikasinya nilai komitmen pengadaan produk dalam negeri yang direncanakan oleh pemerintah daerah,” papar Dhoni.

“Sistem ini juga menyediakan informasi terkait progress realisasi komitmen belanja produk dalam negeri, sehingga pengawasan dan evaluasi P3DN dapat dilakukan secara berkelanjutan.”

Dhoni optimis bahwa Teras Awan akan menjadi alat yang efektif dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri di Jawa Tengah, serta mendukung program pemerintah untuk memperkuat perekonomian nasional.

“Dengan Teras Awan, diharapkan pengawasan P3DN dapat dilakukan secara lebih optimal dan akuntabel, sehingga penggunaan produk dalam negeri di Jawa Tengah dapat terus meningkat,” tandasnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *