Wali Kota Solo Tinjau Dampak Banjir di Sambirejo, Fokus Pada Penanganan dan Solusi Jangka Panjang

0
WhatsApp Image 2025-04-03 at 20.59.13_716e0709

Wali Kota Solo Tinjau Dampak Banjir di Sambirejo, Fokus Pada Penanganan dan Solusi Jangka Panjang (JatengaNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Wali Kota Solo, Respati Ardi, melakukan kunjungan ke Kampung Sambirejo, Kelurahan Banjarsari, yang terendam banjir setelah hujan deras mengguyur Kota Solo pada Kamis, 3 April 2025. Banjir menyebabkan rumah warga terendam serta Underpass Simpang Joglo terpaksa ditutup karena terendam hingga satu meter.

Respari bersama istrinya, meninjau langsung kondisi di lapangan dan memastikan bahwa langkah cepat dilakukan untuk membantu warga yang terdampak.

“Kami mengerahkan tim untuk segera mengevakuasi warga yang rumahnya terendam, serta membersihkan jalan dari lumpur,” ujarnya.

Pemkot Solo juga menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang membutuhkan, serta menyediakan bantuan makanan dan alas tidur yang akan disalurkan malam itu juga.

Selain itu, Respati mengonfirmasi bahwa penutupan Underpass Simpang Joglo akan berlangsung selama satu malam, dengan evaluasi kondisi besok pagi.

“Kami akan memantau perkembangan situasi dan menentukan langkah selanjutnya,” kata Respati.

Mengenai upaya jangka panjang, Respati menyatakan bahwa pemerintah kota telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk segera merealisasikan proyek penambahan drainase dan pembangunan kolam retensi.

“Proses kajian sudah selesai, dan saat ini kami sedang menunggu Detail Engineering Design (DED) untuk segera dilaksanakan. Lahan yang akan digunakan adalah milik TNI, dan dokumen terkait sudah rampung,” jelasnya.

Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, menambahkan bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya, dengan area yang lebih luas tergenang, termasuk beberapa titik di Kadipiro dan Nusukan yang biasanya tidak terdampak.

“Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air tidak dapat ditampung oleh saluran yang ada, sehingga meluap ke permukiman warga,” ungkapnya.

Petugas gabungan juga bekerja keras memompa air dari kawasan tersebut, meskipun saluran pembuangan khusus tidak mampu menampung volume air yang besar. Penanganan banjir ini menjadi perhatian serius untuk memperbaiki infrastruktur drainase guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *