NPC Indonesia Audiensi dengan Wapres Gibran, Pemerintah Dukung Penuh Pembinaan Olahraga Disabilitas
NPC Indonesia Audiensi dengan Wapres Gibran, Pemerintah Dukung Penuh Pembinaan Olahraga Disabilitas (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta pada Kamis (10/4/2025). Audiensi ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga disabilitas di Indonesia.
Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Wapres Gibran menjabat sebagai ketua tim koordinasi pusat, yang juga berperan dalam pengembangan olahraga di tanah air, termasuk olahraga disabilitas.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menyampaikan sejumlah agenda dan harapan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama terkait dengan upaya pembinaan olahraga disabilitas yang terpusat dan berkelanjutan. Senny berharap program-program ini bisa menjadi prioritas mengingat misi yang dibawa oleh atlet disabilitas Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Salah satu agenda besar yang dibahas adalah penyelenggaraan World Abilitysport Games 2025, yang akan berlangsung di Jakarta pada 11 hingga 21 September 2025. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah perwakilan World Abilitysport melakukan peninjauan terhadap 14 venue olahraga di Jakarta pada Juni 2024.
“Pak Wapres sangat merespons positif laporan tentang World Abilitysport Games 2025. Beliau sangat memperhatikan kegiatan ini dan berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraannya,” kata Senny Marbun.
Dalam audiensi tersebut, Wapres Gibran didampingi oleh Wakil Menteri Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat. Hasil audiensi ini akan segera dibahas lebih lanjut bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tindak lanjutnya.
“Bapak Wapres akan melaporkan kepada Presiden untuk tindak lanjutnya, karena event ini sudah dekat, pada bulan September,” ujar Taufik Hidayat.
Selain itu, NPC Indonesia juga memaparkan agenda pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk proyeksi ASEAN Para Games Thailand 2025 dan Paralimpiade Los Angeles 2028. Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menyampaikan optimisme bahwa Pelatnas akan segera dimulai. “Minggu depan kami akan melakukan review terkait program Pelatnas untuk sepuluh cabang olahraga unggulan Indonesia,” tutur Rima.
Sepuluh cabang olahraga yang telah lolos ke Paralimpiade Paris 2024 akan menjadi prioritas dalam Pelatnas dan try out untuk meraih poin menuju Paralimpiade Los Angeles 2028. Selain itu, cabang-cabang olahraga yang diproyeksikan untuk ASEAN Para Games juga akan segera disiapkan begitu nomor-nomor yang akan dipertandingkan di Thailand diumumkan.
Pemusatan latihan akan berlangsung di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia (PPPI) yang terletak di Delingan, Kabupaten Karanganyar. Rima juga menyampaikan bahwa pemerintah akan berusaha mempercepat pembangunan tahap kedua PPPI untuk mendukung kegiatan latihan seluruh cabang olahraga disabilitas di Indonesia.
“Untuk pembangunan tahap kedua PPPI, pemerintah sedang mengupayakan agar berjalan secepatnya, agar semua cabang olahraga dapat berlatih di fasilitas tersebut,” tambah Rima Ferdianto.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, NPC Indonesia berharap bisa memaksimalkan persiapan atlet disabilitas Indonesia untuk mencapai prestasi terbaik di berbagai ajang internasional. (jn02)
Penulis
