Rodrigo Moura, Tembok Brasil di Bawah Mistar Persijap -

JEPARA, JATENGNOW.COM – Persijap Jepara resmi memperkenalkan Rodrigo Moura Do Nascimento sebagai rekrutan anyar untuk posisi penjaga gawang di Liga 1 2025/2026. Kiper asal Brasil ini datang dengan segudang pengalaman dari klub Portugal dan diharapkan mampu memperkokoh lini pertahanan Laskar Kalinyamat di musim kompetisi 2025.

Rodrigo Moura sebelumnya membela dua klub Portugal, yakni CD Trofense dan GD Chaves. Selama membela GD Chaves—klub yang berlaga di kasta tertinggi Primeira Liga Portugal—Rodrigo mencatat total 33 penampilan di semua kompetisi hingga musim 2024-2025. Ia sempat menjadi pilihan utama dengan mencatat 13 penampilan resmi selama dua musim, dan menunjukkan performa konsisten meski juga pernah menjadi kiper cadangan.

Presiden Klub Persijap Jepara, M. Iqbal Hidayat menyatakan optimisme terhadap perekrutan Moura.

“Rodrigo telah membuktikan kualitasnya di Portugal. Meski sempat menjadi kiper cadangan, penampilannya cukup meyakinkan untuk klub sekelas Chaves di liga utama,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Rodrigo Moura dikenal memiliki postur fisik ideal dengan tinggi 1,98 meter dan berat 97 kilogram. Ia memiliki keunggulan dalam refleks, positioning, serta kemampuan membaca arah bola—atribut yang sangat dibutuhkan untuk penjaga gawang di level kompetisi tinggi.

“Saya siap membawa pengalaman saya ini ke Indonesia. Saya ingin membantu Persijap berprestasi dan memberikan rasa aman saat tim bertahan,” ujar Rodrigo Moura.

Ia menjadi salah satu dari sedikit penjaga gawang asing yang bermain di Indonesia musim ini. Pengalamannya di Eropa diharapkan memberi dampak positif terhadap soliditas lini belakang Persijap, yang tengah berbenah untuk tampil lebih kompetitif di Liga Indonesia musim 2025.

Persijap Jepara terus melengkapi skuadnya guna mewujudkan ambisi bertahan di papan tengah klasemen. Sebagai klub dengan sejarah panjang namun cukup lama absen dari kompetisi teratas, musim ini menjadi titik penting bagi Persijap untuk bangkit dan menegaskan eksistensinya di kancah sepak bola nasional. (jn02)