September 13, 2025

Polres Rembang Ungkap Hasil Otopsi ASN PPPK yang Tewas di Pantai Tasikagung

0
WhatsApp Image 2025-09-11 at 08.00.37_334bd5d7

Polres Rembang Ungkap Hasil Otopsi ASN PPPK yang Tewas di Pantai Tasikagung (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Polres Rembang merilis hasil otopsi terkait penemuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Jihana Ratika Dewi (28), yang ditemukan mengapung di Pantai Tasikagung pada Agustus lalu. Dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Rabu (10/9/2025), polisi membeberkan penyebab luka hingga kematian korban.

Wakapolres Rembang Kompol M Fadhlan menjelaskan, luka memar pada kepala dan wajah korban disebabkan oleh benturan dengan batu pemecah ombak.

“Kesimpulan dari fakta yang didapatkan dari pemeriksaan jenazah wanita bernama JRD dapat disimpulkan sesuai hasil visum antepartum nomor Per/48/VII/2025 Biddokkes tanggal 25 Agustus 2025. Luka akibat kekerasan benda tumpul diduga benturan dengan batu pemecah ombak berupa memar pada bagian kepala dan wajah,” tutur Kompol Fadhlan.

Selain itu, hasil otopsi juga menemukan luka lecet di bahu kiri, dada, serta bagian tangan dan kaki. Tanda-tanda pada tubuh menunjukkan korban meninggal akibat tenggelam.

“Resapan darah pada kulit kepala bagian dalam didapatkan tanda mati lemas dan bersentuhan lama dengan air dengan sebab kematian adalah tenggelam mengakibatkan mati lemas,” tambahnya.

Polisi juga mengungkap hasil penyelidikan dari rekaman CCTV. Rekaman dari depan kantor DPRD hingga milik warga Tasikagung memperlihatkan Jihana berjalan seorang diri menuju pelabuhan.

“Sampai saat ini dugaan bunuh diri. Kita melihat pengembangan dari CCTV yang ada di Tugu Adipura, di rumah masyarakat hari Senin tanggal 9 Agustus korban terpantau termonitor CCTV warga Desa Tasikagung di rumah warga sedang berjalan sendirian ke arah pelabuhan,” jelas Wakapolres.

Selain bukti visual, polisi juga menyoroti aktivitas media sosial korban. Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat mengunggah keluhan terkait kehidupan pribadinya.

“Selain itu beberapa hari itu dari hasil analisa postingan yang bersangkutan ada keluhan-keluhan yang disampaikan korban di media sosial terkait kehidupan pribadinya dalam kondisi bisa dikatakan korban psikologisnya kurang mengenakkan,” ungkap Kompol Fadhlan.

Dengan temuan tersebut, pihak kepolisian sementara menyimpulkan penyebab kematian Jihana adalah bunuh diri. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *