12 Sekolah di Rembang Dapat Anggaran Perbaikan Lewat APBD Perubahan 2025

12 Sekolah di Rembang Dapat Anggaran Perbaikan Lewat APBD Perubahan 2025 (JatengNOW/Dok)
REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Rembang bersama DPRD Kabupaten Rembang menetapkan alokasi anggaran untuk perbaikan 12 gedung sekolah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025. Program ini menjadi pelengkap dari revitalisasi 49 sekolah (SD, SMP, dan PAUD) yang tengah dilaksanakan dengan pendanaan pemerintah pusat.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Kapti Prasetyo Aji, menyampaikan bahwa 12 sekolah yang mendapatkan alokasi perbaikan masuk kategori prioritas. Beberapa di antaranya bahkan sudah mengalami kerusakan parah hingga roboh lebih dari satu tahun lalu.
“Alhamdulillah, kemarin mendapat perhatian dan respons dari bapak-bapak anggota Dewan,” ujarnya.
Kapti menjelaskan, anggaran perbaikan yang dialokasikan berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta per sekolah. Namun, karena keterbatasan keuangan daerah, kebutuhan secara keseluruhan belum bisa terakomodasi.
“Untuk tahun 2026, kami akan melihat kembali skala prioritas mana yang harus ditangani terlebih dahulu,” terangnya.
Saat ini, alokasi anggaran masih menunggu evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelum dimasukkan ke dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Rembang, Puji Santoso, menyambut baik langkah Pemkab Rembang tersebut. Menurutnya, alokasi melalui APBD Perubahan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan ruang belajar yang aman dan layak bagi siswa.
“Pemerintah daerah sudah berkomitmen ada 12 sekolah yang akan dibangun melalui APBD Perubahan kemarin. Itu yang rusak parah, seperti di wilayah Sarang, Gunungmulyo, dan sebagainya, yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Selain alokasi dari APBD Perubahan, program revitalisasi sekolah yang didanai pemerintah pusat juga masih berjalan, meliputi 14 SD, 3 SMP, dan 1 PAUD. Sedangkan 17 SD, 11 SMP, dan 3 PAUD masih dalam tahap proses.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pemerintah pusat, diharapkan peningkatan sarana serta prasarana pendidikan di Kabupaten Rembang dapat berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi peserta didik. (jn02)