12 Desa di Jepara Masuk Kategori Multi Bahaya Tinggi, BPBD Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
JEPARA, JATENGNOW.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara merilis daftar terbaru desa dan kelurahan yang masuk kategori multi bahaya tinggi. Penetapan ini meliputi potensi ancaman banjir, banjir rob, gelombang ekstrem, angin kencang, hingga tanah longsor.
Sebanyak 12 wilayah tercatat dalam kategori tersebut. Di Kecamatan Mlonggo meliputi Desa Sekuro, Karanggondang, dan Jambu. Kecamatan Bangsri terdapat Desa Bondo, sementara Kecamatan Kembang mencatat Desa Tubanan. Di Kecamatan Jepara, empat kelurahan masuk kategori rawan yakni Jobokuto, Kauman, Bulu, dan Ujungbatu. Adapun Kecamatan Donorojo mencakup Desa Banyumanis, Clering, dan Ujungwatu.
Plt. Kepala BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, menjelaskan penetapan itu didasarkan pada analisis cuaca, riwayat bencana, serta hasil pemantauan kondisi alam terbaru.
“Wilayah-wilayah ini memiliki potensi ancaman yang bersifat simultan, mulai dari abrasi, gelombang tinggi, hingga banjir dan angin kencang. Karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama pada puncak musim hujan,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
BPBD mengimbau nelayan di pesisir agar memperhatikan peringatan dini gelombang tinggi sebelum melaut. Warga yang tinggal di daerah rawan longsor juga diminta selalu waspada terhadap perubahan kondisi tanah, terutama setelah hujan berintensitas tinggi.
“Kami terus melakukan monitoring lapangan dan menyiapkan langkah mitigasi bersama perangkat desa dan relawan. Kami juga meminta masyarakat segera melapor jika melihat tanda-tanda potensi bencana,” lanjut Arwin.
Ia menegaskan kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko korban jiwa maupun kerugian material saat bencana terjadi. (jn02)
