PSIM Jogja Panaskan Mesin, Gelar Dua Uji Tanding Tertutup Demi Jaga Ritme Permainan

0
Training 25 Nov foto-02

PSIM Jogja Panaskan Mesin, Gelar Dua Uji Tanding Tertutup Demi Jaga Ritme Permainan (JatengNOW/Dok. PSIM)

YOGYAKARTA, JATENGNOW.COM – PSIM Jogja mulai kembali memanaskan mesin setelah menjalani masa libur kompetisi. Laskar Mataram kini fokus mengembalikan kondisi para pemain melalui latihan intensif sebagai persiapan lanjutan BRI Super League 2025/26.

Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa skuadnya baru saja menyelesaikan masa rehat selama satu minggu. Waktu tersebut diberikan sebagai kesempatan bagi para pemain untuk menyegarkan mental dan berkumpul dengan keluarga sebelum kembali memasuki program latihan.

“Kemarin kami memberikan waktu libur satu minggu (one week off). Tim pelatih memberikan kesempatan bagi pemain untuk penyegaran, bertemu keluarga, atau orang-orang tersayang,” kata Razzi.

Seluruh pemain kini sudah kembali di Yogyakarta dan mulai mengikuti latihan sejak Senin (8/12). Beberapa pemain lokal maupun asing memanfaatkan jeda untuk pulang ke kampung halaman sebelum kembali menjalani rutinitas bersama tim.

Tidak hanya fokus pada peningkatan fisik, PSIM juga menyiapkan program khusus demi menjaga ritme permainan di tengah jeda kompetisi yang cukup panjang. Salah satu langkahnya adalah menggelar dua laga uji tanding.

“Untuk tetap menjaga ritme permainan, kebugaran, dan intensitas bermain, salah satu cara yang kami tempuh adalah menggelar laga uji tanding,” jelas Razzi.

Dua Lawan dari Pegadaian Championship

Razzi menegaskan bahwa PSIM sangat selektif dalam menentukan lawan uji coba. Tim pelatih memilih klub yang memiliki level kompetitif setara atau lebih tinggi demi memastikan kualitas pertandingan.

“Kami mencoba mencari lawan uji tanding yang levelnya setara atau bahkan di atas kami,” katanya.

Dari proses tersebut, PSIS Semarang dan Garudayaksa FC dipilih sebagai lawan uji coba. Keduanya merupakan peserta Pegadaian Championship 2025/26 dan dinilai ideal untuk menjaga intensitas permainan PSIM.

Meski begitu, Razzi menegaskan bahwa hasil pertandingan bukan fokus utama. “Tujuan uji tanding ini bukan semata-mata mencari kemenangan. Fokus utamanya adalah menjaga kebugaran dan mengembalikan intensitas pertandingan (match fitness),” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa dua uji tanding tersebut akan digelar secara tertutup tanpa kehadiran suporter. “Uji tanding ini dilaksanakan secara tertutup. Kami tidak memiliki rencana untuk menggelar laga secara terbuka dengan penonton ataupun dikomersialkan,” tegas Razzi.

Dengan rangkaian persiapan ini, PSIM Jogja berharap bisa tetap kompetitif dan tampil maksimal saat kompetisi kembali bergulir. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *