Hati-hati Memilih Takjil, Dinkes Kota Pekalongan Temukan Bahan Berbahaya dalam Makanan
Hati-hati Memilih Takjil, Dinkes Kota Pekalongan Temukan Bahan Berbahaya dalam Makanan (JatengNOW/DoK)
PEKALONGAN, JATENGNOW.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menemukan beberapa sampel makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya, seperti boraks dan pewarna rhodamin.
Temuan ini didapatkan dari hasil uji keamanan pangan yang dilakukan Dinkes di berbagai lokasi di Kota Pekalongan pada 18-22 Maret 2024.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan, melalui Sanitarian Muda, Maysaroh, menjelaskan bahwa timnya mencari 50 sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya.
“Kami fokuskan pada makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya, dilihat dari sisi warna, tampilan, dan hasil temuan di tahun sebelumnya,” bebernya.
Berdasarkan hasil uji, beberapa makanan yang ditemukan mengandung boraks adalah 2 sampel mi kenyol, 1 sampel kerupuk gendar, dan 1 sampel sempolan. Sedangkan 1 sampel kerupuk warna warni positif mengandung rhodamin.
Maysaroh mengatakan bahwa Dinkes akan menindaklanjuti temuan ini dengan mencari produsen produk tersebut untuk diedukasi mengenai bahaya bahan pangan.
Petugas uji dari Dinkes juga menempelkan label khusus berupa stiker pembinaan pengawasan pada makanan yang aman dikonsumsi.
Masyarakat diimbau untuk cerdas memilih makanan dengan memperhatikan nilai gizi dan keamanan pangan.
“Aman di sini artinya bebas tiga bahaya, yaitu fisik, kimia dan biologi,” kata Maysaroh.
Masyarakat dapat mengecek keamanan makanan dengan melihat apakah makanan tertutup dan tidak ada kemungkinan debu atau hewan yang menempel.
Selain itu, perhatikan warna makanan. Jika makanan memiliki warna mencolok, kemungkinan mengandung pewarna berbahaya. Makanan yang mengandung formalin biasanya berwarna putih, mengkilap, dan bertekstur sangat kenyal. (jn02)
Penulis
