Kebumen Amankan Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran, Harga Diprediksi Naik 20-30 Persen

0

Kebumen Amankan Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran, Harga Diprediksi Naik 20-30 Persen (JatengNOW/Dok)

KEBUMEN, JATENGNOW.COM – Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan ketersediaan bahan makanan pokok, termasuk BBM dan gas LPG, aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Namun, pada H-7, diprediksi harga kebutuhan pokok masyarakat akan naik 20 sampai 30 persen,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kebumen, Sri Kuntarti.

Untuk mencegah kenaikan harga yang tajam, Pemkab Kebumen akan terus melakukan pemantauan harga pangan, serta pemantauan dan pengawasan keamanan makanan, di sejumlah pasar rakyat.

“Ini sudah kita lakukan sejak seminggu yang lalu, dan akan terus kita pantau,” kata Kuntarti.

Selain itu, Pemkab Kebumen juga rutin menggelar Gerakan Pangan Murah sejak Januari hingga April 2024 untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyatakan, terdapat lima hal yang harus diperhatikan dengan seksama oleh seluruh jajaran Pemkab Kebumen karena sangat krusial, terutama jelang Lebaran. Kelima hal tersebut adalah:

  1. Ketersediaan pangan
  2. Stabilitas harga kebutuhan pokok
  3. Lalu lintas
  4. Infrastruktur jalan
  5. Keamanan wilayah

Ristawati mengingatkan agar fluktuasi harga kebutuhan pokok diawasi dan dikendalikan agar masih dalam batas kewajaran, barangnya tersedia dengan cukup, dan mudah didapat.

“Saya minta Dinperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) terus melakukan pengendalian bersama instansi terkait, melalui pemantauan harga di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan,” pintanya.

Terkait arus mudik, Ristawati mengingatkan pihak-pihak terkait agar melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang sering terjadi saat arus mudik, hingga arus balik yang menjadi tradisi tahunan.

“Dinas Perhubungan beserta jajarannya bersama Polri perlu melakukan langkah antisipatif sesuai dengan kewenangannya,” katanya.

Ristawati juga menekankan perlunya memperhatikan kebutuhan sarana transportasi dan sarana penumpang, termasuk infrastrukturnya, kerawanan lalu lintas, tarif angkutan, gangguan kamtibmas, dan pelayanan wisata.

“Saya minta para pengelola pariwisata di Kebumen agar mengecek berbagai layanan yang ada sehingga tidak menimbulkan kecelakaan karena kelalaian pengelola,” tambahnya.

Ristawati pun meminta seluruh OPD Pemkab Kebumen untuk selalu berkordinasi dan berkomunikasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Khususnya menjelang, selama dan sesudah lebaran 2024,” katanya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *