Achmad Zaky, Founder SMA Unggulan RUSHD: Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Daerah Asal

0
WhatsApp-Image-2024-07-14-at-17.11.10_8e3399db

Achmad Zaky, Founder SMA Unggulan Rushd (JatengNOW/Kevin Rama)

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Achmad Zaky, pendiri SMA Unggulan RUSHD, baru-baru ini memperkenalkan sekolah unggulan yang ia dirikan di daerah tempat ia dibesarkan. SMA yang terletak di jalan Kebayanan 1, Jati, Masaran, Sragen ini merupakan impiannya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di kampung halamannya.

“Daerah ini adalah bagian dari masa kecil saya. Saya sering bermain di sawah dan mandi di kali sini. Kenangan indah itu membuat saya ingin memberi kembali kepada komunitas ini,” ujarnya.

Pria yang menjadi pendiri Bukalapak ini juga menjelaskan bahwa ide mendirikan sekolah ini muncul dari diskusi dengan Pak Eko selaku Kepala Sekolah SMA Unggulan Rusdh saat ini. Mereka sepakat bahwa SMA ini harus berkonsep boarding school untuk menarik siswa terbaik dari seluruh Indonesia.

“Kami memberikan banyak beasiswa, bahkan angkatan pertama mendapatkan beasiswa penuh. Tujuan kami adalah mendidik anak-anak yang terpilih agar menjadi generasi yang lebih unggul,” tambah Zaky.

Founder SMA Unggulan Achmad Zaky saat berbincang dengan keluarga siswa angkatan kedua (JatengNOW/Kevin Rama)

Nama RUSHD diambil dari nama orang tua Zaky, Pak Rusdhi, seorang guru SMP Negri 1 Masaran. Pak Rusdi mengajarkan pentingnya tiga KPI manusia yakni anak yang sholeh, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat.

“Ayah saya selalu diajarkan pentingnya menjadi anak yang sholeh, memiliki amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Itulah yang ingin saya wariskan melalui sekolah ini,” ungkap Zaky.

SMA Unggulan RUSHD fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kita harus melihat kekayaan bukan dari sumber daya alam fisik, tetapi dari manusianya. Saya ingin manusia Indonesia maju dan berkembang. Oleh karena itu, kami menggunakan kurikulum Cambridge untuk mempersiapkan siswa berpikir secara global,” jelas Zaky.

Achmad Zaky memiliki visi besar untuk sekolah ini.

Founder SMA Unggulan Achmad Zaky (tengah) dan Eko Sugiyanto (Kiri) (JatengNOW/Kevin Rama)

“Mimpi terbesar saya adalah melihat alumni SMA ini mendapatkan Nobel dalam 50 tahun ke depan. Ini bukan sekadar penghargaan, tapi indikator penting dari intelektual bangsa kita,” katanya.

SMA Unggulan RUSHD menerima siswa melalui seleksi ketat dan menyediakan dua jalur penerimaan: beasiswa penuh berdasarkan prestasi akademis dan partial scholarship melalui tes online dan wawancara.

“Kami ingin siswa dari berbagai daerah, termasuk Sragen, untuk mendapatkan kesempatan belajar di sini,” kata Zaky.

Sekolah ini menyediakan infrastruktur yang mendukung pembelajaran, termasuk laboratorium SAINS dan STEM, program kepemimpinan, kewirausahaan, serta kesempatan belajar dari para pakar bisnis.

Fasilitas SMA Unggulan RUSHD bagian Perpustakaan (JatengNOW/Kevin Rama)

“Kami menekankan pengembangan skill 5C yang sangat dibutuhkan saat ini: Critical Thinking & Problem Solving, Communication, Collaboration, Citizenship (global and local), dan Creativity & Innovation,” jelasnya.

SMA Unggulan RUSHD memiliki visi untuk melahirkan calon pemimpin masa depan yang berdaya saing di kancah global. Achmad Zaky menekankan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan dukungan, baik dari segi akademis maupun infrastruktur, untuk memaksimalkan potensi siswa.

Dengan pendekatan yang komprehensif, SMA ini bertujuan untuk menjadi tempat berkembangnya intelektual-intelektual masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia dan dunia.

Saat ini SMA Unggulan Rusdh sudah memasuki tahun kedua. Dengan penerimaan siswa baru tahun kedua sebanyak 120 siswa, jumlah ini lebih banyak dari tahun pertama. Seleksi di SMA Unggulan RUSHD sangat kompetitif.

Saat ini, siswa angkatan kedua berasal dari sekitar 14 provinsi di Indonesia, dengan Jawa Tengah sebagai penyumbang siswa terbanyak. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *