Bikin Pengendara Tersipu Malu, Polwan Cantik Ingatkan Pengendara Untuk Memakai Helm di Semarang

Bikin Pengendara Tersipu Malu, Polwan Cantik Ingatkan Pengendara Untuk Memakai Helm di Semarang (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Suasana pagi di Jalan Pamularsih, Kota Semarang, pada Selasa (18/2/2025), semakin berwarna dengan kehadiran Satgas Preemtif Operasi Keselamatan Candi (OKC) 2025. Saat petugas tengah melaksanakan pengaturan arus lalu lintas, seorang pengendara sepeda motor dihentikan lantaran tidak menggunakan helm.
Namun, pengendara tersebut tidak mendapat teguran tegas, melainkan sebuah imbauan humanis dari dua polwan cantik yang sedang bertugas. Salah satu polwan mendekati pengendara dengan senyum ramah dan menyapa dengan sopan.
“Selamat pagi, Pak. Kami dari Satgas Preemtif Operasi Keselamatan Candi 2025. Mohon maaf mengganggu perjalanan Bapak. Dari mana dan mau ke mana, Pak? Kenapa kok tidak pakai helm?” tanya polwan tersebut.
Pengendara yang sedikit gugup menjawab, “Iya, Mbak, maaf. Tadi kelupaan karena terburu-buru mau ke minimarket.”
Dengan lembut namun tegas, polwan tersebut memberikan imbauan, “Meski jaraknya dekat, kami tetap mengimbau Bapak untuk selalu menggunakan helm demi keselamatan. Helm itu bukan hanya untuk menghindari tilang, tapi untuk melindungi kepala Bapak jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Mohon selalu pakai helm ya, Pak.”
Setelah mendengar penjelasan tersebut, pengendara tersenyum dan mengangguk, berjanji untuk lebih berhati-hati dan selalu memakai helm di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi contoh pendekatan humanis yang diterapkan oleh Polda Jateng dalam Operasi Keselamatan Candi 2025. Iptu Nur Amin dari Ditsabhara Polda Jateng menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menanamkan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Pendekatan humanis ini kami rasa lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat dibandingkan dengan hanya penindakan,” ungkap Iptu Amin.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menambahkan bahwa Polri mengutamakan pendekatan humanis dan santun dalam menghimbau masyarakat pengguna jalan. Operasi Keselamatan Candi 2025 bertujuan tidak hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Gunakan helm, patuhi rambu lalu lintas, dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkas Kombes Artanto. (jn02)