Peringati Hari Bumi, Ribuan Pohon Ditanam di Tiga Mata Air Purbalingga untuk Jaga Kelestarian Alam

0
image

Peringati Hari Bumi, Ribuan Pohon Ditanam di Tiga Mata Air Purbalingga untuk Jaga Kelestarian Alam (JatengNOW/DOk)

PURBALINGGA, JATENGNOW.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar aksi penghijauan di tiga mata air yang menjadi sumber penting bagi masyarakat, Jumat (25/4/2025). Kegiatan ini dilakukan di Mata Air Pertapan dan Tuk Sirah yang terletak di Desa Campakoah, serta Mata Air Bacok di Desa Pengalusan.

Sebanyak 1.000 batang pohon ditanam di sekitar area mata air, terdiri dari beragam jenis seperti pule, aren, alpukat, manggis, jambu kristal, dan tanaman keras lainnya. Penanaman ini dilakukan sebagai upaya menjaga debit air dan kelestarian lingkungan, sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi warga sekitar.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, menuturkan bahwa penghijauan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan sumber air yang sangat vital bagi kehidupan.

“Lokasi Tuk Bacok ini merupakan salah satu mata air yang harus dijaga. Kita harus melestarikan bumi kita agar tetap mampu memberikan manfaat. Harapannya, mata air tetap terpelihara, debit air tetap besar, dan manfaatnya semakin luas dan lebih lama,” ujarnya.

Mukodam menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi agar masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan terus menumbuhkan semangat menanam.

“Kalau lingkungan sekitar mata air terpelihara, tanaman rimbun, mudah-mudahan air kita dan bumi kita akan tetap lestari dan memberi kemanfaatan sepanjang masa,” imbuhnya.

Kepala Desa Pengalusan, Bambang, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut karena mata air Bacok selama ini menjadi sumber air utama bagi warganya serta desa-desa tetangga seperti Pagerandong dan Mrebet.

“Kami mewakili pemerintah desa dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Mas Bupati yang telah mengadakan kegiatan seperti ini. Semoga mata air ini tetap mengalir berkat penanaman pohon yang baru,” ucapnya.

Selain penanaman pohon, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga juga menggelar aksi bersih-bersih Sungai Kabong di Kelurahan Kandanggampang. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Mochamad Nurdin Luthofa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap sampah.

“Ini adalah gerakan perubahan pola pikir, budaya, dan perilaku masyarakat untuk bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan masing-masing individu,” kata Nurdin.

Ia menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara bijak agar tidak lagi mencemari sungai. Langkah ini dinilai sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas hidup dan lingkungan yang lebih sehat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *