Pj Gubernur Jateng Dorong Organisasi Keagamaan Berikan Bekal Pendidikan Agama untuk Wujudkan Generasi Emas 2045

Pj Gubernur Jateng Dorong Organisasi Keagamaan Berikan Bekal Pendidikan Agama untuk Wujudkan Generasi Emas 2045 (JatengNOW/DoK)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Guna mewujudkan Generasi Emas 2045, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mendorong organisasi keagamaan untuk memberikan bekal pendidikan agama kepada para pemuda.
“Ketokohan pemimpin agama akan lebih mudah menginternalisasi nilai-nilai agama kepada generasi muda, yang akan mengantarkan mereka menjadi generasi emas,” kata Nana, dalam acara Halalbihalal dan Halaqah Ulama di Hotel Pandanaran, Semarang, Jumat (3/5/2024).
Acara dengan tema “Peran Pendidikan Keagamaan dalam Menyiapkan Generasi Tangguh Indonesia Emas Tahun 2045” ini dihadiri oleh para ulama dari Jawa Tengah.
Menurut Nana, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, kualitas generasi muda harus disiapkan sejak dini. Hal ini dikarenakan generasi sekarang akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030-2040.
“Kita harus mempersiapkan generasi muda kita. Mereka yang akan mengawaki negara Indonesia di tahun emas,” ujar Nana.
Ia menambahkan bahwa tugas mempersiapkan generasi tersebut merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kesempatan ini akan bisa kita raih, jika mempunyai sumber daya manusia (SDM) atau generasi yang berkualitas. Dan ini menjadi tantangan kita,” tandasnya.
Nana menuturkan bahwa upaya membentuk generasi berkualitas memiliki tantangan tersendiri, karena generasi berkualitas tidak hanya sehat jasmani dan rohani, tetapi juga memiliki kemampuan dan akhlak yang baik.
Oleh karena itu, pendidikan agama merupakan landasan untuk membentuk karakter dan moral. Dengan pendidikan itu, generasi muda memiliki landasan moral yang teguh, sehingga siap menghadapi perubahan zaman yang cepat, beserta kompleksitas permasalahannya.
“Hal ini tentunya sesuai dengan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Di sinilah letak pentingnya pendidikan agama, untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas,” ujarnya. (jn02)