Polda Jateng Periksa 13 Saksi Selidiki Kematian Alm. Darso

0
WhatsApp-Image-2025-01-13-at-17.01.04_058e7f8c

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Proses penyelidikan kematian Alm. Darso terus berjalan. Polda Jawa Tengah bergerak cepat dengan memeriksa 13 saksi, termasuk dari pihak pelapor, keluarga korban, hingga tenaga medis rumah sakit yang merawat korban sebelum meninggal dunia. Langkah ini diambil untuk memperjelas penyebab kematian dan dugaan tindak pidana yang terkait.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam pernyataannya pada Selasa (14/1/2025), menyampaikan bahwa tim penyidik juga telah melakukan ekshumasi terhadap jenazah Alm. Darso. Proses ini dipimpin oleh Tim Kedokteran Forensik Biddokes Polda Jateng bersama Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dari Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

“Kami saat ini menunggu hasil pemeriksaan forensik dari ekshumasi yang dilakukan pada Senin lalu. Hasil ini sangat penting untuk mengungkap fakta-fakta baru terkait kematian korban,” jelas Kombes Artanto.

Selain itu, Polda Jateng juga tengah berkoordinasi dengan Polda DIY untuk mendalami kasus ini dari berbagai aspek.

“Penyidik akan melakukan analisis menyeluruh dari berbagai perspektif guna menentukan langkah hukum berikutnya,” tambahnya.

Kabid Humas menegaskan komitmen Polda Jateng untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dan profesional.

“Kami akan memastikan semua proses berjalan sesuai aturan, memberikan kejelasan kepada pihak keluarga korban, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah keluarga korban, yang merasa curiga atas penyebab kematian Alm. Darso, melaporkan kejadian tersebut pada Jumat (10/1/2025). Dengan upaya intensif dari tim penyidik, Polda Jateng berharap dapat mengungkap fakta sebenarnya dalam waktu dekat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *