Semarak Imlek 2025 di Solo: Lampion, Barongsai, dan Pesta Kembang Api -

SOLO, JATENGNOW.COM – Perayaan Imlek 2576/2025 di Kota Solo menjadi momen istimewa yang menggambarkan semangat kebhinekaan dan toleransi. Tahun ini, tema Imlek dan Kebhinekaan dipilih sebagai pengingat akan pentingnya saling menghargai di tengah keberagaman budaya dan agama.

Ketua Panitia Bersama Imlek, Sumartono Hadinoto, menyatakan bahwa Solo kerap menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat hidup berdampingan dengan damai. “Kami ingin menunjukkan bagaimana kebhinekaan di Solo bukan hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Dari perayaan Natal hingga acara keagamaan lainnya, Solo selalu menjunjung nilai toleransi,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor PMS, Selasa (14/1).

Sumartono menekankan bahwa perayaan ini tidak hanya soal kemeriahan, tetapi juga sebagai momen edukasi dan refleksi bagi masyarakat. “Perayaan seperti ini memberikan kesempatan bagi semua untuk belajar memahami perbedaan dan menemukan keindahan di dalamnya,” tambahnya.

Kota Solo yang Toleran

Toleransi yang terjaga di Solo, menurut Sumartono, merupakan cerminan karakter khas masyarakat Solo yang saling mendukung dan menghormati. “Semangat gotong royong masyarakat Solo adalah kekuatan utama yang membuat kota ini tetap harmonis dalam keberagaman,” katanya.

Sekretaris Panitia, Idayanti Santoso, mengungkapkan bahwa perayaan Imlek 2025 tidak hanya diperuntukkan bagi komunitas Tionghoa, tetapi dirancang untuk seluruh masyarakat. Dekorasi lampion menghiasi sudut-sudut kota, mulai dari Pasar Gedhe hingga kawasan Jenderal Sudirman. Sebanyak 12 lampion shio, 17 lampion dewa-dewi, dan satu lampion Buddha tertawa menjadi daya tarik utama.

“Imlek ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata di Solo. Kami ingin masyarakat, baik lokal maupun wisatawan, menikmati suasana yang meriah sekaligus belajar tentang nilai-nilai kebhinekaan,” ujar Idayanti.

Kegiatan Spektakuler Meriahkan Perayaan

Rangkaian acara Imlek 2025 meliputi kirab barongsai keliling, dekorasi kota dengan lampion, dan puncaknya adalah pesta kembang api spektakuler di Balaikota Surakarta pada malam Tahun Baru Imlek, 28 Januari 2025. Selain itu, Imlek Fun Run akan digelar pada 2 Februari 2025 dengan melibatkan 30 komunitas lari di Solo.

“Rute sejauh 5 kilometer ini diharapkan dapat menggaet berbagai kalangan untuk ikut merayakan kebersamaan,” tambah Idayanti.

Dengan berbagai kegiatan yang memadukan tradisi dan modernitas, perayaan Imlek di Solo membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan penghalang. Semangat toleransi dan persatuan ini semakin memperkokoh citra Solo sebagai kota budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan. (jn02)