PSIS Semarang Rugi Rp 200 Juta Akibat Penundaan Liga 1

Manajer operasional PSIS, Wisnu Adi (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Manajemen PSIS mengalami kerugian karena keputusan kompetisi Liga 1 yang ditunda. Sebagaimana telah diketahui bersama, PSSI memutuskan kompetisi BRI Liga 1 2023/24 untuk ditunda pada emergency meeting executive committee (Exco) pada Sabtu (30/3/2024).
Penundaan kompetisi BRI Liga 1 2023/24 dikarenakan adanya agenda Timnas U23 untuk menghadapi Piala Asia U23 supaya semua klub bersedia melepas pemain ke skuat Garuda Muda.
PSIS Semarang sendiri pada jadwal terdekat seharusnya akan menghdapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan pada Rabu (3/4).
Manajemen PSIS mengaku telah memesan sejumlah akomodasi seperti tiket pesawat dan hotel di Balikpapan.
Kerugian yang dialami pun sekitar 200 juta rupiah untuk keperluan akomodasi tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh manajer operasional PSIS, Wisnu Adi pada Minggu (31/3/2024) di Semarang.
“Kami sudah memesan tiket pesawat pulang pergi ke Balikpapan dan harganya cukup mahal. Selain mahal, kami juga kemarin sempat kesusahan cari tiket pesawat karena berdekatan dengan mudik lebaran. Belum lagi hotel, ya sekitar 200 juta manajemen PSIS sudah keluar untuk hal tersebut,” ujarnya.
Kemudian saat disinggung mengenai membengkaknya operasional PSIS karena Liga 1 ditunda, Wisnu Adi menjelaskan bahwa formula dan solusi untuk menghadapi masalah yang ada tengah didiskusikan oleh direksi dan manajemen PSIS.
“Masih didiskusikan dan dicari solusi oleh jajaran direksi dan manajemen,” tutup Wisnu Adi. (jn02)