Purbalingga Siap Wujudkan Kota Cerdas dengan Rencana Induk dan Program Percepatan

PURBALINGGA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Purbalingga memulai langkahnya menuju kota cerdas dengan menyusun Rencana Induk Kota Cerdas (Smart City) dan program percepatannya (quick win). Hal ini ditandai dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Purbalingga Tahun 2024.

Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan, merencanakan, dan mengkoordinasikan penyusunan Masterplan Kota Cerdas dan penentuan program Quick Win.

“Bimtek ini juga bertujuan untuk menyusun prioritas pembangunan kota cerdas dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun, serta diskusi penentuan tujuan, sasaran, dan indikator keberhasilan program prioritas pembangunan kota cerdas,” ungkap Jiah, di Gedung Ardilawet Setda Purbalingga, Kamis (13/6/2024).

Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari UGM Yogyakarta, Citiasia Inc, dan Perbanas Institute.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Mukodam, mengatakan bahwa Pemkab Purbalingga sudah memulai kegiatan yang berkaitan dengan enam dimensi dalam kota cerdas. Contohnya, Festival Gunung Slamet sebagai salah satu agenda wisata nasional yang merupakan bagian dari Smart Tourism oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga.

“Selain itu, ada pula Smart Society yang diimplementasikan dalam kegiatan Gebrak Gotong Royong, dan Smart Economy melalui kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi,” imbuh Mukodam.

Mukodam berharap kegiatan rutin ini dapat memperlancar proses penyusunan Rencana Induk Kota Cerdas, sehingga dapat menemukan formulasi yang tepat dalam mewujudkan Purbalingga menjadi Kota Cerdas.

“Sebagai langkah awal Pemkab Purbalingga telah menetapkan SK Bupati tentang Dewan Kota Cerdas yang melibatkan seluruh pimpinan OPD, Camat, dan Akademisi. Dan, SK tentang Tim Pelaksana Kota Cerdas yang anggotanya seluruh sekretaris dinas, badan, dan kecamatan,” pungkasnya. (jn02)

About Author