Kawasan Kamandungan Keraton Solo Disterilkan Jelang Jumenengan PB XIII

0
image-80

Kawasan Kamandungan Keraton Solo Disterilkan Jelang Jumenengan PB XIII (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Kawasan Kamandungan Keraton Surakarta Hadiningrat mulai disterilkan menjelang pelaksanaan Kirab Agung Tinggalan Dalem Jumenengan SISKS Paku Buwono (PB) XIII ke-21. Puncak acara tradisi budaya ini akan berlangsung pada Minggu (26/1/2025), setelah rangkaian prosesi dimulai pada Sabtu (25/1/2025).

Ketua Panitia Tinggalan Jumenengan Dalem, KGPH Dipokusumo, menjelaskan bahwa PB XIII akan duduk di Dampar Kencana (singgasana raja) sebagai simbol kepemimpinan beliau. Setelah prosesi ini, Tarian Bedhaya Ketawang akan menjadi persembahan utama dari keluarga, kerabat, dan abdidalem Keraton.

“Tarian Bedhaya Ketawang berdurasi sekitar 1 hingga 1,5 jam. Ini merupakan penghormatan yang sangat sakral dalam tradisi Keraton,” kata KGPH Dipokusumo, Selasa (21/1).

Tradisi Kirab Agung akan kembali dilaksanakan tahun ini setelah sempat absen tahun sebelumnya. Kirab ini akan menempuh rute yang sama dengan Kirab Malam 1 Suro, melintasi beberapa jalan utama seperti Supit Urang, Jalan Pakubuwono, Gapura Gladag, hingga Jalan Slamet Riyadi sebelum kembali ke Keraton.

Dipokusumo menegaskan pentingnya pelaksanaan kirab sebagai upaya melestarikan adat dan budaya Keraton.

“Kirab ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan wujud nyata pelestarian tradisi yang telah berlangsung turun-temurun,” ujarnya.

Selain kirab, sejumlah tokoh pejabat direncanakan menerima gelar kehormatan dari Keraton Solo. Namun, nama-nama tokoh tersebut masih dalam proses konfirmasi.

“Kami masih menunggu kepastian kehadiran mereka, biasanya konfirmasi baru diterima dua atau satu hari sebelum acara,” ungkap Dipokusumo.

Dengan berbagai rangkaian acara yang telah dipersiapkan, Jumenengan PB XIII diharapkan menjadi momentum penting untuk memupuk rasa cinta terhadap warisan budaya Keraton Surakarta Hadiningrat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *