Pemprov Jawa Tengah Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi

0
image-135

Pemprov Jawa Tengah Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi (jatengNOW/Dok)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan Digital Government Award dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai provinsi dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi. Penghargaan ini diserahkan oleh Presiden Jokowi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam acara SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (27/5/2024).

Penjabat Gubernur Nana Sudjana mengungkapkan bahwa berdasarkan evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), indeks SPBE Pemprov Jateng mencapai angka 4,26 dengan predikat memuaskan. Indeks ini menunjukkan peningkatan signifikan sejak tahun 2021, di mana indeks SPBE Jateng pada tahun 2021 sebesar 2,74, tahun 2022 sebesar 3,34, dan tahun 2023 sebesar 4,26.

“Ini suatu kebanggaan bagi kami bahwa Pemprov Jateng mendapatkan penghargaan Digital Government Award-SPBE Summit 2024. Alhamdulillah, tadi langsung diberikan Presiden,” ujar Nana seusai menerima penghargaan.

Menurut Nana, sejumlah sistem elektronik telah diterapkan oleh Pemprov Jateng dalam menjalankan pemerintahan, termasuk LaporGub, Open Data Jateng, e-makaryo, e-planning, dan e-budgeting. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Tentu saja ini merupakan kepercayaan yang harus terus ditingkatkan. Kinerja dalam melayani masyarakat harus yang terbaik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menekankan bahwa birokrasi harus hadir untuk melayani, bukan mempersulit dan memperlambat. Tolok ukur utama adalah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, dan kemudahan dalam mengurus berbagai hal.

Presiden Jokowi juga mengimbau agar semua kementerian, lembaga (K/L), serta pemerintah daerah saling mengintegrasikan dan menginteroperabilitas aplikasi, data, dan layanannya. Menurutnya, kesederhanaan dalam pelayanan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Integrasi dan interoperabilitas adalah kunci untuk memudahkan urusan masyarakat dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik,” kata Jokowi.

Dengan pencapaian ini, Pemprov Jateng diharapkan dapat terus memimpin dalam inovasi digital dan meningkatkan kualitas layanan publik demi kesejahteraan masyarakat. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *