Pendaki Lansia Asal Temanggung Dilaporkan Hilang di Gunung Merbabu

ILUSTRASI | Gunung Merbabu (JatengNOW/Dok. InstockPhoto)
BOYOLALI, JATENGNOW.COM – Seorang pendaki asal Temanggung, Sugeng Parwoto (50), dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Sugeng terakhir kali terlihat pada Jumat (18/4), sebelum akhirnya menghilang pada Minggu (20/4).
Kasubbag Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kehilangan pendaki yang berasal dari Krajan RT 04 /RW 04, Kecamatan Tlogorejo, Kabupaten Temanggung.
Pendakian yang dilakukan Sugeng berlangsung melalui jalur Timboa, yang terletak di Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Jalur tersebut diketahui merupakan jalur ilegal dan tidak terdaftar dalam jalur pendakian resmi Taman Nasional Gunung Merbabu.
“Kami mendapatkan laporan pendaki asal Temanggung hilang di Gunung Merbabu,” kata Nurpana.
Dia menjelaskan, pendakian di jalur tersebut memang tidak sah dan berisiko. Sebelumnya, pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu tidak menerima pemberitahuan atau laporan terkait pendakian Sugeng. Jalur Timboa, yang berada di sisi timur Gunung Merbabu, bukanlah jalur resmi pendakian, dan pihak berwenang telah melarang pendakian di jalur tersebut.
Setelah mendapatkan laporan pada Minggu (20/4) malam, tim gabungan mulai melakukan pencarian pada Senin (21/4). Namun, hingga hari ini, pencarian belum membuahkan hasil.
Nurpana juga menegaskan bahwa pendakian melalui jalur ilegal ini melanggar aturan, dengan alasan jalur tersebut memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi serta situs arkeologi yang bernilai penting, termasuk cagar budaya yang harus dilindungi.
Pihak Taman Nasional Gunung Merbabu mengimbau agar pendaki selalu mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan dan pelestarian alam. (jn02)