Warga Kudus Antusias Serbu Pasar Murah, Beras dan Gula Paling Diminati

0
image

Warga Kudus Antusias Serbu Pasar Murah, Beras dan Gula Paling Diminati (JatengNOW/Dok)

KUDUS, JATENGNOW.COM – Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jumat (7/3/2025), mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sejak pukul 06.30 WIB, warga sudah antre untuk mendapatkan sembako dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Seorang warga Desa Panjang, Nur Indah, mengaku sengaja datang untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan minyak dengan harga lebih terjangkau. Menurutnya, harga sembako yang cenderung naik saat Ramadan membuat pasar murah ini sangat membantu masyarakat.

“Harga sembako saat Ramadan kebanyakan naik. Alhamdulillah, tadi beli beras, telur, dan minyak dengan harga lebih murah,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetiyo, mengungkapkan bahwa pasar murah ini melibatkan 40 pelaku usaha. Dari berbagai komoditas yang dijual, beras dan gula menjadi yang paling banyak dicari warga. Bulog menyediakan 2 ton beras, sedangkan Gerakan Pangan Murah menyediakan 3,5 ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Warga sangat antusias, sebagian besar dari Kecamatan Kota, tetapi banyak juga yang datang dari kecamatan lain,” jelasnya.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengatakan bahwa Gerakan Pasar Murah akan digelar sebanyak tiga kali di lokasi yang berbeda. Minggu pertama di halaman Dinas Pertanian dan Pangan, minggu kedua di halaman Kantor Kecamatan Kaliwungu, dan minggu ketiga di halaman Kantor Kecamatan Jekulo. Ia memastikan bahwa kegiatan ini telah dipertimbangkan agar tidak mengganggu pasar tradisional lainnya.

“Pelaksanaan GPM sudah dikomunikasikan agar tidak terlalu banyak, sehingga pasar lain tetap berjalan seperti biasa,” katanya.

Terkait kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran, Bupati menilai kondisi tersebut masih dalam batas normal. Menurutnya, peningkatan permintaan dari masyarakat menjadi faktor utama yang menyebabkan harga sedikit naik.

“Memang ada kenaikan harga, tapi masih dalam kategori wajar,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *