Sritex di Ambang PHK, Wamenaker: Saya Tidak Akan Mundur

SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyatakan siap kehilangan jabatannya daripada melihat ribuan karyawan PT Sritex mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pernyataan ini disampaikan di hadapan ribuan karyawan Sritex dalam acara Istighosah Akbar di Lapangan Sandang Sejahtera, kompleks pabrik PT Sritex.

“Saya lebih baik kehilangan jabatan saya daripada melihat saudara-saudara saya harus di-PHK. Saya tidak akan pernah ikhlas dan akan selalu berada di garis terdepan memperjuangkan nasib buruh,” tegas Immanuel di hadapan para pekerja.

Dalam pidatonya, Immanuel menyampaikan rasa harunya melihat semangat patriotik para karyawan dan kerjasama antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam upaya menyelamatkan perusahaan.

“Saya merinding melihat saudara-saudara yang duduk bersama memperjuangkan nasib, bergandengan tangan antara pengusaha, DPR, dan pemerintah,” ungkapnya.

Menurut Immanuel, situasi ini adalah momen bersejarah karena biasanya sengketa terjadi antara buruh, pengusaha, atau pemerintah. Namun kali ini, semua pihak bersatu untuk mempertahankan perusahaan yang menjadi harapan masyarakat Sukoharjo dan Jawa Tengah.

“Pengusaha, buruh, dan pemerintah satu tekad. Kita semua tahu harapan besar Sukoharjo dan Jateng bergantung pada pabrik ini,” lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa nasib karyawan Sritex, yang berjumlah sekitar 50.000 orang, tidak boleh dipertaruhkan oleh proses kurasi yang diputuskan hanya oleh empat orang kurator.

“Nasib 50.000 buruh tidak boleh dipermainkan. Kami semua mendapat dukungan dari presiden, jaksa agung, kapolri, dan TNI, serta kabinet Merah Putih yang memiliki integritas,” paparnya.

Immanuel menegaskan bahwa kekalahan dalam perjuangan ini akan mencoreng nama bangsa dan berdampak pada industri tekstil nasional.

“Kita tidak boleh kalah dalam perjuangan ini. Jika gagal, dampaknya bisa meluas ke sektor garmen lain di Indonesia. Saya berani menanggung beban ini sebagai tanggung jawab moral,” tutupnya dengan penuh semangat. (jn02)

About Author