Polisi Tangkap Remaja Pembawa Clurit di Kelurahan Kudu Semarang
Polisi Tangkap Remaja Pembawa Clurit di Kelurahan Kudu Semarang (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Kepolisian berhasil mengamankan seorang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di Kelurahan Kudu, Genuk, Semarang, pada Minggu (16/2/2025) dini hari. Remaja tersebut diamankan setelah adanya laporan dari warga mengenai sekelompok pemuda yang berkumpul di bantaran Sungai Kalibabon, perbatasan antara Kelurahan Kudu dan Kelurahan Karangroto.
Waka Polrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibosono, menjelaskan bahwa kejadian bermula pada pukul 23.00 WIB, ketika warga melaporkan keberadaan sekitar 15 pemuda yang berkumpul di area tersebut. Berdasarkan laporan ini, warga berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kudu, Aipda Sutikno, serta Babinsa dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan menutup akses keluar dari lokasi.
Pada pukul 02.30 WIB, saat Aipda Sutikno bersama Babinsa melakukan patroli, mereka mendapati seorang pemuda yang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi. Pemuda tersebut diketahui membawa clurit, dan saat diminta berhenti, ia sempat melawan petugas hingga terjadi perkelahian. Namun, berkat kesigapan petugas, pemuda tersebut akhirnya berhasil diamankan.
Remaja yang diamankan berinisial MM (15), warga Rusunawa Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa clurit sepanjang satu meter dan sepeda motor tanpa nomor polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Sekitar pukul 03.10 WIB, personel Polsek Genuk tiba di lokasi dan membawa MM ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut. Pada sore hari yang sama, Aipda Sutikno menerima penyerahan diri seorang remaja berinisial JYJ (14), yang sempat berboncengan dengan MM. JYJ menyerahkan diri setelah dilakukan upaya persuasif oleh pihak kepolisian kepada keluarganya.
Kombes Pol Artanto, Kabidhumas Polda Jateng, mengapresiasi kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang berujung pada pelanggaran hukum.
“Keamanan dan ketertiban di masyarakat sangat bergantung pada kerjasama yang baik antara warga dan petugas. Kami mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dari masalah hukum,” ujarnya. (jn02)
About Author
